Bagian 34 : pulang

1.6K 113 32
                                    

Sebelum cerita ini di mulai author ingin berterima kasih kepada 91 yang telah membaca, 27 yang telah vote, dan 17 komen dibagian sebelum ya


😘Happy reading😘



"Alphaa... Haaa... Aku.. Aku.. Ahh"

Mata leo terbuka lebar, terbangun dari tidurnya. Dapat leo rasakan basah dibagian bawah perutnya, keringat juga membuat sekujur tubuhnya basah. Ia bahkan masih terengah engah, mimpi itu terasa nyata baginya.

'Aissss sial, apa yang aku mimpikan' batin leo lalu melihat aizel yang tertidur disebelah nya memastikan bahwa anak itu tidur lelap sehingga tidak mengetahui apa yang telah terjadi.

Leo duduk lalu mengusap wajahnya frustrasi, sekarang ia harus memikirkan cara membersihkan ini semua tanpa ketahuan.









"Maafkan aku Leo, aku tak tau kenapa aku bisa mengompol. Padahal aku gak pernah ngompol sebelumnya" Sesal aizel pada leo

"Tak apa apa, makanya jangan banyak minum air saat mau tidur" Omel leo sambil menjemur kasurnya di halaman belakang, 'maafkan aku ai' batinnya merasa tak tega.

Leo memfitnah aizel mengompol untuk menutupi mimpi basahnya semalam, sungguh jahat sekali.

"Leo... Aizel... Ayo kemari kakak bawakan cemilan untuk kalian" Ucap Luna kakaknya leo sambil berjalan menuju gazebo didekat mereka menjemur kasur.

Leo dan aizel berjalan menuju luna, aizel malu jadi dia berjalan dibelakang leo.

"Kenapa kau berjalan dibelakang leo? Tidak apa apa jangan malu, kau tau terakhir kali leo mengompol itu saat dia kelas 1 sma hahahahaha.... Dulu tampangnya aja yang sangar tapi hatinya mah hello kitty" Ucap luna mengejek adiknya

Leo menekuk mukanya kesal, mau marah tapi itu fakta jadi dia tak bisa menyangkal.

Mereka berdua duduk didekat luna dan memakan cemilan yang dibawakan luna.

"Bagaimana sekolahmu ai?" Tanya luna basa basi

"Baik, walaupun aku agak ketinggalan pelajaran karna harus berganti kelas" Jawab aizel

"Memangnya pelajaran di kelas beta dan omega beda?" Tanya leo penasaran

"Kalau pelajaran umumnya sama tapi kalau untuk pelajaran gender tentu saja beda"

"Begitukah, apa kau masih sering diganggu?" Tanya leo lagi

"Kalau aku diganggu aku akan memukul mereka, lagipula luke selalu bersamaku" Jawab aizel

"Kenapa kau tak ajak luke kesini?" Tanya leo lagi

"Dia tak mau, katanya tak pantas rasanya seorang alpha pergi kerumah omega"

"Dia benar, mau bagaimanapun dia alpha. Cukup berbahaya kalau alpha dan omega berdekatan" Ucap luna

Mendengar perkataan kakaknya leo malah bengong dan mulai berkhayal tentang kristal lagi, kalau alpha dan omega berdekatan akan cukup berbahaya, leo berkhayal dia sedang berada didekat kristal, kristal menatapnya intens, tangannya ia sapukan ke pipi leo, leo sangat menikmati sapuan itu

"Leo?" Tanya luna sambil memegang tangan leo

Leo seketika kaget "hah?? Ada... Ada apa?" Tanya leo gugup

"Kenapa kau tiba-tiba melamun?" Tanya luna lagi merasa khawatir "apa ada yang menganggumu?"

"Ti... Ti.. Tidak ada kak, aku baru ingat kalo aku janji akan membawa aizel dan luke menonton bioskop hari ini" Jawab leo

"Hooo iyaa" Celetuk aizel

"Kapan?" Tanya luna lagi

"Sekarang, aizel ayo bersiap-siap kau hubungi luke juga, ayooo" Ucap leo terburu-buru sambil menyeret tangan aizel.

My Female Alpha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang