bagian 3 : awal kemunculan

3.1K 293 7
                                    

Sebelum membaca cerita ini aku mau berterima kasih kepada 5 orang yang telah membaca ceritaku pada bagian sebelumnya aku akan berusaha menulis cerita dengan lebih baik lagi.


😔 happy reading 😔


Leo sangat takut sekarang, leo tak sebenarnya tidak mau mengecewakan sang ayah dengan menjadi seorang omega jika ia bisa memilih tentu saja ia takkan memilih menjadi seorang omega.

Leo belum siap mendengar cacian, hinaan ataupun pukulan sang ayah atas kekecewaan yang sedang sang ayah alami

Terdengar helaan nafas ayah leo lalu ia berucap "ini hanya prediksikan?? Kuharap kau bukan omega leo!"

"kenapa? Kalau leo omega memangnya kenapa?" tanya sang ibu membela leo

"seraphina, kau taukan keluarga tatsuya dikenal dengan alphanya semua keluarga tatsuya selama 5 generasi tidak ada omega. Leo hanya akan menjadi aib di-"

"jangan sebut anakku aib herold! Leoku bukanlah aib." ucap seraphina tak terima

"sudahlah ma...pa.... ini hanyalah prediksi awal kasian leo, kalaupun leo omega apa salahnya dengan itu pa... Aku malah senang akhirnya ada omega yang terlahir dikeluarga ini" ucap luna si anak sulung melerai perkelahian orang tuanya

Herold (ayah leo dan luna) melihat satu persatu anggota keluarganya lalu pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah katapun. Leo tetap saja menundukkan kepalanya tak sanggup menegakkan kepalanya jujur hatinya sakit sangat sakit mendengar perkataan ayahnya, apakah menjadi omega akan sehina ini leo sedari tadi berusaha menahan air matanya.

Terasa elusan di punggungnya "tenanglah leo apapun dirimu mama akan selalu bersamamu, mama akan selalu berada disisimu" ucap seraphina menenangkan putra bungsunya, leo menatap sang ibu lalu memeluk ibunya kuat kuat.

Luna hanya bisa tersenyum menyaksikan ibu dan adik satu satunya luna juga ingin memeluk mereka tetapi ia gengsi melakukannya.






"Nona setelah ini anda ada jadwal makan siang bersa-"

"Batalkan"

"Tapi nona-"

"Austin sudah berapa kali aku bilang padamu untuk menolak setiap ajakan makan? Aku tidak menyukainya" ucap seseorang yang dipanggil nona oleh austin

"maafkan aku, Baiklah akan aku batalkan kupikir kau bisa berbaur dengan rekan kerjamu itu saja" ucap austin merasa menyesal

Orang yang dipanggil nona oleh austin itupun hanya bisa tersenyum lalu mengacak rambut austin

"tidak apa apa" ucapnya berdiri dari kursinya sambil membetulkan jas yang sedang ia kenakan "setelah ini aku tidak ada jadwal lagikan" tanya sang nona kepada austin, austin menggelengkan kepalanya.

"Haaa.... Baguslah kalau begitu ayo kita pulang austin"

"baik nona"

"jangan panggil aku nona austin jam kerjamu telah habis panggil aku seperti biasanya"

Austin tertawa kecil "baiklah kristal" ucapnya






Bersambung.......

Maaf kalau terlalu pendek aku akan memanjangkan ceritanya pada bagian selanjutnya, Terimakasih sudah membaca ceritaku.

Selamat hari raya idul adha....

My Female Alpha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang