SW - 05 || Panggil gue Shava

66.6K 7.8K 222
                                    

Allow ^^

Utamakan vote sebelum........?

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini handphone kamu," ucap Kenzo pada akhirnya karena sedari tadi keheninganlah yang menemani keduanya.

Kedua alis Shava mengkerut, pantas saja ia cari handphonenya tidak ketemu, ternyata ada disini. "Makasih." Setelah mengucapkan itu Shava mengambil handphonenya yang ada ditangan Kenzo.

"Berapa biayanya?" tanya Shava setelah dirasa handphonenya sudah membaik. Ia baru ingat, jika handphone Rea sempat rusak karena dilempar oleh Sherly --- Mama Kenzo. Maka dari itu Kenzo mau berbaik hati untuk membawa handphone Rea ke tukang servis.

"Gausah sayang," balas Kenzo sembari tersenyum lebar ke arah Shava. Walaupun kelihatannya sangat lucu sekali ketika Kenzo tersenyum, tetapi Shava merasa muak sekali melihatnya. Shava tau betul karakter Kenzo ini seperti apa.

Kenzo menopang dagunya menatap Shava begitu lekat. Shava menyerngit bingung melihatnya. "Apa?" Ketus Shava membuat senyum lebar Kenzo menjadi memudar perlahan.

"Kok ketus gitu sih? Dan hari ini juga ada yang berbeda dari kamu," komentar Kenzo.

Shava mengangguk pelan menanggapi. "Oh iya, untuk biaya perbaikan handphone ini berapa?" Shava sengaja mengalihkan pembicaraan agar kecurigaan Kenzo tak berlanjut.

"Gausah sayang."

"Gue nanya, otomatis butuh jawaban."

Kenzo terdiam sejenak, sudut bibirnya terangkat samar-samar. Kecurigaannya benar, ada yang berbeda dari gadis itu. Sejak kapan pacarnya menggunakan kata lo-gue?

"Berapa huh?"

"500 ribu. Tapi gausah lah, gausah diganti."

Shava menggeleng. "Gue usahain bayar, tapi enggak sekarang. Gue mau cari kerjaan dulu." Setelah mengucapkan itu Shava hendak bangkit namun cekalan lembut ditangannya membuat Shava mau tak mau mengurungkan niatnya.

"Aku bilang enggak usah Rea. Cuma lima ratus ribu, udah enggak apa-apa enggak usah diganti."

Shava menoleh dan menatap datar wajah Kenzo. "Mau sampai kapan gue mau dihina-hina terus sama nyokap lo? Gue enggak mau ya, cuma gara-gara uang lima ratus ribu harga diri gue di injak-injak sama nyokap lo itu. Gue enggak mau itu Ken."

Kenzo menghela napas sejenak, ia tatap mata gadisnya itu lekat-lekat. "Oke, aku minta maaf atas kelakuan Mama aku sama kamu. Maaf banget. Tapi untuk masalah ini Mama enggak tau Re, jadi menurutku aman. Untuk kali ini aja, jangan ngebantah, ya?"

"Tapi Retha tau kan?" Shava terkekeh pelan. "Otomatis tuh cewek rempong bakalan ngadu. Tolong, Untuk kali ini aja lo biarin gue ganti uangnya Ken. Gue sayang harga diri gue, gue enggak mau terus-terusan di hina-hina sama nyokap lo."

Shava's World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang