SW - 04 || Nah, ini baru Kenzo!

71.2K 8.5K 387
                                    

Allow, budayakan vote sebelum baca, yaa ^^

Ekhem, saya mau ngingetin. Follow akun Wattpad aku dulu yuk, supaya notif updatenya masuk. UsermageranWlee

 UsermageranWlee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam yang ditunggu-tunggu oleh Shava akhirnya datang juga. Dengan langkah santai Shava bangkit dari bangkunya hendak pergi ke kantin. Namun, tepukan pelan di pundaknya membuat Shava mau tak mau harus menghentikan langkahnya.

Shava menoleh, dapat Shava lihat, gadis bermata coklat itu menatap sinis kearahnya. Shava tersenyum menyeringai melihat senyum sinis gadis yang ada dihadapannya sekarang.

"Hari ini lo gausah ke kantin. Dan khusus hari ini lo bisa suruh temen gue buat beliin makanan apa yang pengen lo makan. Jadi gaada alasan lagi buat lo pergi ke kantin," ucap gadis itu langsung ke intinya.

"Gamau," tolak Shava mentah-mentah.

"Oh, berani sekarang sama gue hah?!" Geram gadis itu mendengar jawaban Shava barusan. Tidak biasanya gadis miskin itu menolak keinginannya, tapi mengapa sekarang dia berani sekali membantah ucapannya?

Melihat Shava yang diam tak menjawab ucapannya, gadis itu kembali buka suara. "Mau lo apa sebenarnya hah!" Gadis yang ternyata bernama Retha itu menarik lengan Shava begitu kasar. Tetapi dengan cepat Shava melepaskan tangan Retha tak kalah kasar.

Shava berbalik dan menatap tajam mata Retha. "Jangan berani nyentuh-nyentuh, ya!"

"Siapa lo berani ngatur gue?" Tantang Retha membuat Shava berdecih.

"Yang punya tangan ini adalah gue sendiri, jadi gaada salahnya gue ngelarang siapapun nyentuh tangan gue sendiri tak terkecuali lo!"

Retha tertawa meremehkan. Ia lipat kedua tangannya, dan sedikit mendekatkan wajahnya. "Sejak kapan lo bisa seberani ini? Pakai kata lo-gue segala lagi." Sinisnya yang membuat Shava langsung tersenyum lebar.

"Ga perlu tau." Setelahnya Shava pergi meninggalkan Retha yang menggeram marah ditempat. Kayla mengusap-usap pundak sahabatnya, agar kemarahannya sedikit mereda. Tapi bukannya Mereda justru Retha langsung berlari mengejar Shava.

"Tha, jangan dikejar Tha," ucap Kayla sembari berlari mengikuti langkah lebar Retha.

"Tha! Bisa-bisa nanti lo terlihat buruk didepan Kenzo!"

Ucapan yang terdengar dari mulut Kayla membuat Retha berhenti melangkah. Iya, ucapan sahabatnya memang benar. Jika ia marah kepada Shava dan Kenzo tau, bisa-bisa Kenzo benci padanya.

Shava's World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang