•
•
•
•
"Woy, ini apa-apaan sih, Zid?" tanya Shava masih belum terima dengan peraturan yang dibuat oleh Zidan.
"Mana punya lo? Tukeran sini."
Shava mencebik kemudian memberikan kertasnya kepada Zidan, lalu dia menerima kertas yang diberikan Zidan.
Peraturan ini di buat oleh Zidan, yang tentunya Shava tidak boleh protes.
1. Setiap hari gue dan lo harus ketemu.
2. Setiap ketemu, lo wajib peluk gue duluan.
3. Lo gaboleh nyapa-nyapa duluan ke cowok. Apalagi senyum. DILARANG BANGET
4. Wajib izin ke manapun lo mau pergi. Kalau jauh-jauh, harus mau gue antar.
5. Satu Minggu sekali gue bakalan ngirim lo uang. Dan lo wajib menghabiskan uang yang dikirim gue.
6. Akun Instagram yang lo punya, wajib gue aja yang di follow.
7. Lo juga wajib memperkenalkan gue sebagai pacar tertampan kepada teman-teman lo.
8. Lo ga boleh nutupin apapun dari gue. Wajib terbuka!
9. Lo ga boleh pakai baju yang terlalu terbuka.
10. Terakhir. Lo gaboleh dandan berlebihan, soalnya gue takut banget kalau sampai orang lain menikmati kecantikan lo selain gue.
Ingat .... Lo ga boleh protes. Oke?
Tertanda
Alvarendra Zidan ShaffarazzShava menatap tajam ke arah Zidan. Peraturan macam apa ini? Banyak sekali.
"Gak, lima aja!" Tolak Shava lalu memberikan kertas kepada sang pemilik.
"Gabisa, Va, terlalu sedikit itu," jawab Zidan menolak.
"Curang! Gue cuma lima doang, kenapa lo sampai sepuluh?" Protes Shava.
"Gaboleh protes, Va," ucap Zidan bermaksud menggoda.
"Kepo gue anjir sama peraturannya. Ribet ga, ya," bisik El di telinga Biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shava's World
General FictionFollow sebelum baca, yaw >-< ♡ JANGAN JADI SILENT READER! Reana Shava Almahyra adalah tokoh protagonis di sebuah novel yang berjudul I'm Fine, dimana dia yang begitu dibenci oleh pembaca karena terlalu menye-menye. Shavana Athaila, dia adalah salah...