•
•
•
•
Tok!
Tok!
Tok!
"Permisi, selamat pagi."
Tok!
Tok!
Tok!
Cklek.
Pintu yang terbuat dari kayu itu terbuka lebar. Menampilkan seorang wanita setengah baya yang tersenyum saat melihat dua pria bertamu ke rumahnya.
"Selamat pagi, ada apa, ya?" tanya Anneth begitu ramah.
"Perkenalkan, saya Dodi. Saya mau mengabarkan, bahwa Nona Shava sekarang berada di rumah sakit."
Anneth melebarkan bola matanya tidak percaya. "Rumah sakit?" tanyanya.
Dodi dan temannya serempak mengangguk.
"O-oh, terus saya harus apa? Maaf, saya tidak punya waktu banyak."
Anneth hendak menutup pintu utama rumahnya, namun Kevin menahan pintu itu agar tak sepenuhnya tertutup.
Mata Anneth dan Kevin saling bertemu.
"Gila kamu!" ucap Kevin lalu sedikit mendorong Anneth agar memudahkan jalannya untuk keluar menemui dua pria yang tadi mengetuk pintu.
"Dimana rumah sakitnya?" tanya Kevin dengan wajah datarnya.
"Di rumah sakit Shaffarazz hospital's."
Kevin mengangguk. "Terimakasih."
Kedua pria suruhan Zidan itu pergi dari rumah sederhana yang tak lain milik Anneth.
Kevin masuk kembali ke rumahnya lalu menatap tajam Anneth. "Gila kamu?!"
Anneth menggeleng cepat. "Enggak! Kata siapa!" balasnya tak kalah tinggi.
"Ck, ck, ck, orang tua macam apa kamu ini Anneth? Menjijikkan sekali." Kevin menatap jijik ke arah Anneth.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Shava's World
General FictionFollow sebelum baca, yaw >-< ♡ JANGAN JADI SILENT READER! Reana Shava Almahyra adalah tokoh protagonis di sebuah novel yang berjudul I'm Fine, dimana dia yang begitu dibenci oleh pembaca karena terlalu menye-menye. Shavana Athaila, dia adalah salah...