SW - 06 || Kesialan di hari Minggu

60.6K 7.1K 426
                                    

Hai 👋🏻 Utamakan vote sebelum baca, yaw! ><

Tandai typo ✍️

Dan jangan lupa follow Ig saya : @n0vyt_xzy

Dan jangan lupa follow Ig saya : @n0vyt_xzy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenzo menghirup udara segar dibalkon kamarnya. Hari sudah malam, dan seharusnya lelaki itu bersiap-siap untuk pergi makan malam bersama dengan Mama dan temannya, yaitu Retha.

Tok! Tok! Tok!

"Kenzo..... Ken?" Berulang kali ketukan dan panggilan namanya terdengar oleh Kenzo. Kenzo meraup wajahnya kasar, ia benar-benar dilanda kebingungan sekarang.

Dengan langkah gontai Kenzo berjalan masuk ke dalam kamar kembali, ingin membukakan pintu.

"Kenapa?"

"Lho? Kok enggak siap-siap sih? Mama Papa ku udah nunggu di restoran tempat perjanjian kita," ucap Retha serius.

"Ga mood. Biar Mama gue aja yang dateng."

Raut wajah Retha nampak panik mendengarnya. "Kenapa gitu? Bukannya kamu udah janji buat ikut makan malam?"

"Ya, itu kan kemaren. Sekarang udah enggak, enggak mood." Hendak menutup pintu, Sherly datang dengan wajah merah padamnya. Tentu ia mendengar ucapan putranya tadi.

"Mau mempermalukan Mama, hmm?" Mata Sherly berkilat tajam.

Dengan enteng Kenzo menggeleng. "Enggak."

"Terus kenapa sekarang kamu enggak mau dateng ke sana hah?! Retha udah bela-belain loh dateng kesini buat jemput kita."

"Kenzo enggak minta ke dia buat dijemput. Dianya aja yang--"

"Berhenti KENZO!"

Kenzo menurut dan menutup mulutnya rapat-rapat.

"Udah, enggak apa-apa Tante." Retha menenangkan Sherly agar Sherly tidak terlalu kelewatan membentak cowok yang ia cintai.

"Lihat, walaupun kamu mengecewakan dia, dia masih mau membelain kamu. Buta sekali mata kamu Kenzo."

"Ya mau gimana lagi Ma? Kenzo lagi enggak mood, gausah paksa Kenzo."

Kalau gue ngotot ngajak Kenzo makan malam, yang ada dia bakalan ilfeel sama gue. Retha membatin dengan tangan terkepal kuat.

"Tapi Tante jadi kan kesana untuk nemuin Mama Papa aku?" tanya Retha dengan senyum lebar kearah Sherly.

Sherly mengangguk dan mengelus rambut Retha yang tergerai indah. "Tentu sayang, Tante bakalan penuhin janji Tante."

Shava's World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang