•
•
•
•
"Makasih ya, Pak," ucap Shava ramah kepada Pak Deden.
"Iya, Non. Kalau begitu, saya langsung pamit pergi, ya," ucap pak Deden dan Shava mengangguk mantap sebagai jawaban.
Shava mulai berjalan ke arah rumahnya, namun langkahnya terhenti saat melihat banyaknya warga yang berkumpul tak jauh dari rumahnya.
"Kamu Rea kan?" tanya salah satu warga, dan Shava hanya mengangguk saja.
"Aduh, kamu ke mana aja sih? Dari tadi Papa sama Mama kamu nungguin kamu lho. Kamunya kok belum pulang juga dari sekolahan?"
Shava tersenyum. "Iya, soalnya saya habis dari kerja kelompok Tante. Memangnya ada apa, ya, kok Mama dan Papa saya nungguin saya pulang?"
"Aduh, itu lho Rea. Rumah kamu. Rumah kamu kebakaran!"
Shava melototkan mata kaget. Apa? Rumahnya kebakaran?
"K-kebakaran?" Gugup Shava, dan tetangganya hanya mengangguk.
"Kok bisa?"
"Tadi katanya sih, Anneth tuh lagi ribut sama si Kevin. Kami sebagai tetangga ya enggak tau lah mereka ributin tentang apa. Intinya ceritanya begini. Kan Anneth dan Kevin berantem nih, terus si Kevin niatnya katanya mau siram wajah Anneth pakai air, eh gataunya malah kena stop kontak. Dan diduga terjadinya kebakaran itu karena konslet. Begitu."
"Terus keadaan rumah saya bagaimana Tante?" tanya Shava mulai panik.
"Rumah kamu sudah hangus, Rea. Tadi Anneth dan Kevin juga sudah pergi, katanya mau cari kontrakan yang murah dekat sini."
Shava menggelengkan kepalanya. Jadi rumahnya hangus? Lantas barang-barang Shava juga hangus dong? Termasuk buku aneh yang Shava temui di belakang lemari waktu lalu?
Drtt ....
Shava mengambil handphonenya yang berdering. Tangannya bergetar karena panik mendengar bahwa rumahnya kebakaran.
"Daddy?" Gumam Shava ketika mengetahui seseorang yang menelponnya adalah Gara, Daddy Zidan.
Sebenernya tidak heran lagi jika disini sudah ada nomor Gara, kan Zidan sudah memberi tahu dari awal sebelum dia menerima handphone pemberian Zidan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shava's World
General FictionFollow sebelum baca, yaw >-< ♡ JANGAN JADI SILENT READER! Reana Shava Almahyra adalah tokoh protagonis di sebuah novel yang berjudul I'm Fine, dimana dia yang begitu dibenci oleh pembaca karena terlalu menye-menye. Shavana Athaila, dia adalah salah...