sabtu pagi

6K 472 9
                                    

Pagi-pagi buta Hyunsuk disibukkan dengan rutinitas sehari-harinya, dari mulai bangun pagi beres-beres seisi rumah hingga menyiapkan makanan untuk keluarga kecilnya. Sementara Jihoon masih tidur dan Doyoung kecil disampingnya yang sayup-sayup akan terbangun, anak itu menggeliat kecil dan sipitnya terbuka kemudian.

Anak berusia genap dua belas bulan itu menelusuri setiap ruangan. Dia heran tidak menemukan ibunya, dilihatnya sang ayah sedang terbaring tidur disebelahnya. Anak Hyunsuk itu sudah terbiasa tidak menangis ketika bangun tidur. Jadi pada saat menemukan ayahnya masih terlelap, ia dengan pikiran kecilnya, merangkak naik ke atas perut Jihoon yang hanya terbalut kaus dalam berwarna putih.

Gerakan tak terduga yang ia dapatkan mampu membuatnya menggeliat namun tidak sampai membuat Jihoon terbangun. Anak dua belas bulan itu menukik kesal, kenapa papanya tidak mau terbangun.

Plakk.

Tangan gemuk itu tanpa merasa bersalah menampar pipi sang ayah yang sedang tertidur pulas.

"Aww—" papa muda itu memekik.

Sementara pelaku yang menamparnya itu hanya tertawa, "hehehehe papa ngun"

Dilihatnya Doyoung kecil duduk di atas perutnya sembari tertawa khasnya setelah menampar pipinya. Merasa gemas dengan anaknya itu, Jihoon mendekapnya lalu menciumi pipi gembul Doyoung. Tawa Doyoung semakin keras ketika Jihoon menggelitik perut bulat anaknya itu. Kemudian mereka berdua tertawa sembari berguling-guling di atas kasur.

Tanpa keduanya sadari sedari tadi Hyunsuk menyaksikan kegiatan dua pangerannya sambil tersenyum keibuan. Hatinya menjerit gemas melihat adegan ayah dan anak itu.

"Saatnya mandi pangeran mama!" Hyunsuk berucap menghentikan kegiatan Jihoon dan Doyoung kecil. Kakinya melangkah menghampiri keduanya.

Namun tanpa ia duga badannya ditarik Jihoon dan terjatuh di kasur tepat di samping Doyoung juga Jihoon. Hyunsuk berada ditengah-tengahnya.

Jihoon tersenyum miring menyebalkan kemudian, "ayo peluk mama!!!!" Serunya.

Doyoung kecil yang tidak tahu apa-apa hanya mengikuti apa yang papanya lakukan pada sang ibu. Tangan gemuknya itu memeluk leher sang ibu kemudian ia terkekeh-kekeh melihat ekspresi mamanya yang diapit oleh dua pangerannya.

Jihoon sedikit mencuri-curi kesempatan untuk mencium Hyunsuk yang dibalas oleh delikan tajam istrinya itu.















••••

Terinspirasi dari adek bontotku yang nabok pipiku pas tidur sampe kebangun🤧😂 oasw emng😏

hoonsuk's journey.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang