Umumnya bayi akan mengoceh atau berbicara bahasa bayi adalah saat mereka berusia empat bulan. Begitu juga dengan Baby Doyoung. Bayi berusia empat bulan itu sedang aktif aktif nya mengoceh dan suka sekali mengemut apapun yang ia pegang. Jadi Hyunsuk dan Jihoon harus ekstra hati-hati dan teliti.
Saat ini baby Doyoung sedang duduk di pangkuan sang ayah. Mereka sedang berada di dapur melihat hyunsuk yang sedang memasak.
Bayi itu terus mengoceh sesekali mengemut jarinya yang langsung ditepis oleh Jihoon.
Sore ini Jihoon sedikit senggang setelah pulang dari pekerjaan yang ia geluti dua bulan ini.
"Bbbbbrrr-pa-pa-parrrrr"
Celotehan tidak jelas bayi empat bulan itu menjadi backsound dapur hyunsuk sore ini. Sembari mengemut biskuit bayinya, baby doyoung kembali bersuara mengoceh dan sesekali meraih benda yang ada di depannya.
"Bbbbbuuuuurrrrr-pppppppfffffrrrrrrr-"
"Pppppprrrrrrr-pa-pa-bbbbbruuurrrr"
"PA-PA!"
Kedua orangtua itu tersentak kala mendengar suara Doyoung keras dan hampir mengagetkan hyunsuk. Mereka berdua terdiam. Terlebih Hyunsuk yang hampir menjatuhkan mangkuk yang sedang dipegangnya. Matanya berkaca-kaca saat manik indah itu bertatapan dengan mata bulat sang suami.
Segera ia menyimpan mangkuk besar itu di atas meja dan menghampiri suami dan anaknya itu. Hyunsuk menangis memeluk Jihoon dan juga baby doyoung yang kini belepotan dengan biskuit yang meleleh bercampur air liurnya. Masa bodo, hyunsuk shock saat ini.
Bagi hyunsuk sebagai orangtua baru, ini adalah sebuah pencapaian besar saat Doyoung berkata papa atau mama yang sering ia ajarkan sedikit-sedikit. Saat baby doyoung tengkurap, reaksinya tidak jauh seperti ini. Biarlah ia dikata lebay atau berlebihan, tapi ia bangga pada anaknya itu.
Tangisnya terhenti saat Hyunsuk sadar punggungnya ditepuk-tepuk Jihoon. Mengusap air matanya lalu menatap baby doyoung yang juga menatap ibunya itu dengan tatapan polosnya.
"Mama, coba Dobby bilang Mama"
Hyunsuk masih tersenyum lebar.
"Say papa, jagoan" ucapan jahil Jihoon mendapat delikan sebal dari istrinya itu.
"Mama"
Ucapan hyunsuk hanya dibalas celotehan khas bayi oleh doyoung. Pantang menyerah, ia kembali berujar...
"Ma-ma" dengan sabar hyunsuk mengeja setiap kata.
"Ppppppppppppfffffffffrrrrrrrr-"
Mendengar tanggapan itu Jihoon terkekeh.
"Jangan ketawa!" Hyunsuk mendelik pada suaminya itu lalu beralih menatap doyoung dan tersenyum kembali.
"Say mama, dobby"
Hyunsuk menatap penuh harap pada bayi gembil itu. "Pppppppffffffrrr-pa-PA"
"PA-PA!!!" Baby doyoung tertawa sembari menepuk-nepuk tangannya, heboh.
Mendapat balasan itu hyunsuk jadi sebal, apalagi mendengar suaminya itu tertawa sembari sesekali memukul meja didepannya dan juga baby doyoung yang ikut tertawa sampai matanya menyipit seperti mata miliknya.
Hyunsuk bangkit dari duduknya kembali melanjutkan acara memasaknya dengan sebal dan sesekali menghentakkan kakinya.
Hyunsuk yang melihat Jihoon sedang melakukan selebrasi dengan tangannya anaknya itu, menatap keki keduanya. "Dasar anak papa!"
"Yaudah nanti gak usah tidur sama Mama lagi" lanjutnya.
Seakan mengerti arah pembicaraan ibunya, baby doyoung menangis keras mengagetkan kedua orangtua baru itu. Hyunsuk yang niatnya menjahili Doyoung langsung gelagapan. Lalu ia menghampiri Jihoon yang sedang menenangkan baby doyoung.
Kemudian ia memeluk anaknya itu dan mengambil alih sang buah hati, "aaaa~
Mama cuma bercanda, sayang" ucapnya sedikit terkekeh."Jahil banget sih, sayang" ucap Jihoon dan menjawil hidung hyunsuk yang sedang menyusui anaknya itu.
"Abisnya gemes banget sih, mas, anakmu" balas hyunsuk terkekeh.
••••••
Drama bgt gak siiiiiii chapter ini🤧😅
KAMU SEDANG MEMBACA
hoonsuk's journey.
FanfictionTentang Jihoon, Hyunsuk dan Doyoung si buntelan mochi mereka. •••• 📍💯 FIKSI 📍FANFICTION‼️ 📍fluffy! daily life! 📍GS!! 📍hoonsuk ft. doyoung<3 start: 20210723 end: tidak akan end😏