Untuk pertama kalinya Jihoon disuruh jagain baby Doyoung. Saat itu Doyoung baru saja menginjak usia sepuluh bulan, bayi itu sangat aktif sekali merangkak dan sesekali mengangkat tubuhnya untuk berdiri, namun berakhir dengan pantatnya terjatuh pada karpet bulu.
Tidak sampai disitu, bayi sepuluh bulan itu juga suka sekali bersembunyi di bawah meja atau bersembunyi di sudut ruangan dekat guci milik Hyunsuk.
Tangan mungilnya gampang menggapai sesuatu yang menurutnya sangat menarik. Pernah waktu itu, saat ponsel milik Jihoon tergeletak di atas meja ruang tengah tanpa diawasi oleh pemiliknya. Dan Doyoung dengan rasa penasarannya yang tinggi ingin mengambil ponsel tersebut dengan merangkak dan tubuhnya terangkat berpegangan pada sisian meja meraih ponsel canggih itu. Tanpa sepengetahuan Hyunsuk dan Jihoon, bayi itu menggigiti ponsel tersebut dan membuatnya dipenuhi oleh air liur. Setelah puas menggigiti ponsel, Doyoung kemudian mengetuk-ngetuk ponsel tersebut pada lantai yang mengakibatkan bunyi yang lumayan keras. Membuat Hyunsuk yang sedang memasak pun berlari menuju putranya yang tengah memukul-mukul ponsel pada lantai. Ibu muda itu jelas kaget dan tak bisa berkata-kata langsung melepaskan ponsel tersebut dari tangan mungil itu dan sontak membuat Doyoung menangis keras. Semenjak saat itu Jihoon maupun Hyunsuk tidak pernah menyimpan ponselnya lagi dalam jangkauan bayi mungil itu.
Ada cerita lain saat Hyunsuk tidak menemukan Doyoung dimana pun. Hyunsuk sudah mengitari seluruh penjuru ruangan apartemennya, termasuk balkon dan pintu masuk utama, tapi tetap saja atensi bayi mungil dua belas bulan itu belum terlihat. Sampai saat dimana Jihoon baru saja kembali dari kegiatannya dan menemukan Doyoung yang tertidur disudut ruangan dekat guci milik Hyunsuk. Padahal Hyunsuk mencari bayi mungil itu bolak-balik di tempat tersebut. Dan ternyata selama ini Doyoung tertidur diantara guci dan almari sambil memeluk boneka we're bare bears.
Kembali pada saat ini dimana Jihoon disuruh jagain baby Doyoung untuk pertama kalinya karena Hyunsuk akan pergi ke supermarket depan untuk belanja keperluan rumah dan tentunya tanpa mengajak Doyoung. Jadi, karena kebetulan Jihoon sedang berlibur dan tidak ada kegiatan apapun, Hyunsuk berinisiatif menitipkan Doyoung pada suaminya.
"Aku titip Doyoung ya, aku gak bakalan lama kok. Kamu jangan aneh-aneh. Jagain dobby yang bener!" Ucap Hyunsuk saat wanita itu akan menyerahkan bayinya pada pangkuan Jihoon.
"Hmmm.. aman yang." Jawab Jihoon sambil mengacungkan jari jempolnya tanda mengiyakan ucapan istrinya barusan.
Sontak membuat Hyunsuk memicingkan matanya curiga ke arah Jihoon. "Awas loh yaa!"
"Jangan aneh-aneh! Awas aja ntar kalo aku pulang liat ada biskuit berserakan di lantai, apalagi di sofa." Ucap Hyunsuk lagi.
"Iya, iya. Udah sana."
Hyunsuk menatap jihoon sebal. "Kamu ngusir aku?"
"Nggak sayang.." jawab jihoon sambil tersenyum ☺️.
Setelah kepergian Hyunsuk ke supermarket, Jihoon kembali melakukan aktivitas sebelumnya yaitu bermain game di ruang tengah. Dan Doyoung ia biarkan duduk di atas karpet bulu sambil memainkan mainannya.
Pemuda itu terlalu fokus pada kegiatannya hingga ia tidak sadar kalau bayi mungil itu sudah naik ke atas sofa dan duduk di samping Jihoon.
"Yayayyayaaa.."
Jihoon hanya berdeham menanggapi celotehan si mungil. Pandangannya masih terfokus pada ponsel dan jarinya dengan lihai bergerak kesana-kemari.
An enemy has been slain.
Wiped out.
Suara terakhir dari game tersebut terdengar membuat pemuda dua puluh satu tahun itu memekik heboh, lantas bersorak senang sambil mengepalkan tangannya. "YES!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
hoonsuk's journey.
FanfictionTentang Jihoon, Hyunsuk dan Doyoung si buntelan mochi mereka. •••• 📍💯 FIKSI 📍FANFICTION‼️ 📍fluffy! daily life! 📍GS!! 📍hoonsuk ft. doyoung<3 start: 20210723 end: tidak akan end😏