hoonsuk's journey.

kawaii (2)

📌Adalah momen langka ketika aku double update wkwkwk

***

Malam itu selepas makan malam bersama, seperti biasa, keluarga kecil Jihoon selalu berkumpul diruang keluarga. Banyak obrolan yang terlontar menceritakan kegiatan mereka dalam seharian yang telah mereka lalui.

Sembari menonton televisi, Jihoon dan Hyunsuk duduk berdampingan di sofa. Sementara balita mungil jiplakan Jihoon itu sedang bermain dengan boneka yang diberi nama Som olehnya.

Sesekali Doyoung berbicara bahasa bayi pada boneka Som itu. Balita itu terus berceloteh dan berkali-kali mengatakan bahwa boneka itu sangat lucu.

Ditengah-tengah obrolan Jihoon dan Hyunsuk, Doyoung datang-datang menyela pembicaraan keduanya.

Balita gembil itu bertanya apakah bonekanya terlihat lucu atau tidak.

"Papa.. Som kawaii ne?" Tanyanya, balita itu duduk di atas karpet bulu menghadap Hyunsuk dan juga Jihoon.

Jangan ditanya Doyoung tahu kata 'kawaii' itu darimana. Sudah pasti oknum bernama Park Jihoon lah yang memberi tahunya.

Mendengar itu, Hyunsuk langsung mengangguk mengatakan bahwa boneka itu terlihat sangat lucu. "Ne, Som sangat kawaii."

Namun, Jihoon yang ditanya hanya tertawa dan langsung mengatakan tidak sambil tertawa menyebalkan. "Nggak lucu~"

Mendengar ucapan papanya, Doyoung langsung cemberut. "Waeyo~"

"Som kawaii, ne?" Tanya Doyoung lagi, tapi kali ini balita itu bertanya pada mamanya.

Baru saja Hyunsuk ingin menjawab, lebih dulu Jihoon berucap sambil tertawa menepuk-nepuk bantal kursi dipelukannya. "Jelek itu, nggak kawaii."

Melihat Jihoon tertawa sambil mengatakan seperti itu, Doyoung menatap papanya kemusuhan.

"Kawaii, Som kawaii kan Mama?" Atensi Doyoung sepenuhnya pada Hyunsuk dan mencoba mengabaikan papanya yang belum berhenti tertawa.

"Som lucu kan Mama??" Tanyanya lagi sambil mengangkat tinggi boneka berwarna putih mirip awan itu untuk menunjukkannya pada Hyunsuk.

"Hah?" Ini Jihoon yang menjawab.

"Som kawaii, ne?" Tanya Doyoung lagi, balita itu cukup tidak sabaran karena sang papa kembali menyela ucapan mamanya.

"Nggak lucu, masih lucuan boneka Romy punya papa." Ucap Jihoon menyela dan langsung kembali tertawa menjahili anaknya itu yang cemberut. Dia greget soalnya Doyoung kalau ngambek lucu banget.

Lagi-lagi Hyunsuk hanya bisa menghela nafas saat melihat perdebatan keduanya. Malam damai Hyunsuk lenyap seketika karena perihal boneka kawaii.

"Ndaaa!! Som kawaii!" Pekiknya pada Jihoon.

"Nggak kawaii~ wleee" Jihoon membalas kembali ucapan Doyoung sambil menjulurkan lidahnya menjahili balita itu. Yang mana sukses membuat Doyoung sangat kesal.

"Kawaii, Papa! Som kawaii!!" Ucapnya dengan alis yang mengerut seperti ekspresi marahnya.

"Kawaii!!" Pekiknya.

"Nggakk!" Ucap Jihoon lagi sambil tertawa cekikikan. Pemuda itu kemudian beralih memeluk Hyunsuk disampingnya.

Balita dua puluh lima bulan itu berdiri, masih dengan tatapan kesalnya. "WAEYOOO~?" Pekiknya tak terima.

Jangan tanyakan ekspresi wajah Hyunsuk sekarang bagaimana. Dia sudah lelah menghadapinya. Jadi dia hanya bisa tersenyum ☺️.

"Mama!!!!" Doyoung kemudian berteriak dan berlari ke arah Hyunsuk, memintanya untuk digendong. Balita itu sangat tidak rela jika papa terlihat memeluk mama didepan matanya.

"Eits, tidak bisa. Bayi mochi nggak boleh meluk Mama." Ucap Jihoon dengan nada paling menyebalkan yang pernah balita itu dengar.

"Hari ini giliran papa yang peluk Mama semaleman." Jihoon semakin mengeratkan pelukannya pada Hyunsuk yang hanya diam tanpa pergerakan apapun. Bahkan tubuhnya terombang-ambing karena pelukan Jihoon yang tidak bisa diam. Jihoon nggak tau aja kalau Hyunsuk sedang menahan emosinya.

"Mama! Mama!" Doyoung memanggil Hyunsuk sambil menyingkirkan kaki besar papanya yang melilit di tubuh sang mama.

Tangan mungil Doyoung menarik celana pendek selutut yang dipakai Jihoon. Namun percuma, yang ada balita itu terjatuh di atas karpet bulu.

Kesal bukan main, Doyoung menggigit betis Jihoon yang berada di depannya, membuat papa muda itu langsung melepaskan pelukannya pada Hyunsuk dan berteriak  kesakitan.

"AAAAAAAKKK!" Jihoon mengusap-usap betis bekas gigitan anaknya itu yang terlihat memerah dan membentuk sebuah deretan gigi-gigi kecil di atas kulitnya.

Hyunsuk? Ia tertawa terbahak-bahak sampai memukul-mukul sofa. "Makanya jangan jailin anak terus." Ucapnya.

"Hehehehe.." Doyoung hanya tertawa lebar menunjukkan deretan gigi putihnya dan dengan mata yang menyipit, khasnya.

***

*Ekspresi si bapack pas jailin bayi mochi nya.

Btw aku terinspirasi dari sini🥰👇