Hari ini adalah jadwal hyunsuk untuk berbelanja bulanan. Seperti yang dikatakan pagi tadi doyoung, batita mungil itu akan ikut bersama ibunya berbelanja. Doyoung sangat antusias, ia ingin membeli jelly kesukaan.
Keduanya kini sudah berada di basement departement store yang tidak terlalu jauh dari apartemennya. Hanya berdua, kepala keluarga itu saat ini sedang ada urusan dengan pihak kampusnya.
Bayi Park itu berjalan mendahului ibunya, keantusiasannya terlihat dari cara bayi gempal itu berjalan berjalan meloncat-loncat kecil. Hyunsuk yang berjalan dibelakangnya hanya tersenyum. Doyoung memang sedang aktif-aktifnya. Ia sangat senang dengan perkembangan buah hatinya itu.
"Doyie, hati-hati jalannya." Ucap hyunsuk.
Yang diperingati menoleh lalu merengut menatap sang ibu, "Dobby, mama! Panggiynya dobby!"
Hyunsuk terkekeh mendengarnya. "Hahaha.. yasudah, ayo! Kita ambil troli nya."
Setelah mengambil troli mereka kemudian berjalan menuju stand berisi sayuran dengan doyoung yang duduk manis di atas troli. Bayi Mochi kesayangan Jihoon dan hyunsuk itu sibuk melihat kesana-kemari. Matanya terus menelusuri benda-benda yang ada di depannya.
"Mama, itu apa?" Tanya Doyoung ketika netra hitamnya melihat buah yang menurutnya aneh itu.
Sebenarnya tidak aneh, hanya saja bayi dua tahun itu baru pertama kali melihatnya. Buah paprika merah merona yang tersusun rapi di stand buah-buahan itu.
"Oh itu paprika, sayang." Jawab hyunsuk lalu kembali memilah sayuran.
"Rika?"
Hyunsuk hanya berdeham. Mendapat jawaban itu ia hanya cuek saja dan melanjutkan acara lihat-lihat nya itu.
Sekarang hyunsuk membawanya ke rak bagian cemilan setelah kebutuhan pokok bulanannya terpenuhi. Troli nya penuh ditambah dengan doyoung yang masih setia duduk di atasnya. Doyoung sangat senang kala hyunsuk membawanya menuju lorong yang terdapat berbagai macam jenis cemilan yang tersusun rapi.
"Mama jelly," tangannya meraih jelly di samping kirinya sedikit kesusahan.
"Iya iya, ini mama ambilkan,"
Setelah mengambil jelly rasa mangga untuk doyoung dan mengambil Pringles pesanan suaminya juga cemilan untuk dirinya sendiri, hyunsuk kemudian mendorong troli nya menuju kasir untuk membayar.
Sembari menunggu kasir menghitung belanjaannya ia mengawasi doyoung yang sedang menatap kasir perempuan itu dengan tersenyum. Kemudian hyunsuk dikejutkan dengan celetukan doyoung, "nuna epo, cayanghe~"
Hyunsuk melotot tak percaya.
Kasir itu tersenyum maklum dan membalas, "terimakasih, adik kecil."
Kembali pada hyunsuk yang sedang melotot tak percaya menatap anaknya itu. Ini kedua kalinya ia mendengar doyoung berkata seperti itu.
"Nuna omawo" ucapnya lagi dengan polos.
"Park Jihoon!!!! Awas kau ya." Batin hyunsuk berteriak kesal.
Hyunsuk mengambil belanjaannya dan kemudian meminta maaf pada kasir tersebut lalu pergi dengan perasaan malu dan kesal.
Sesampainya di apartemen mereka, hyunsuk melihat suaminya sedang duduk di depan televisi. Rupanya baru saja pulang. Dia menghampiri suaminya itu setelah meninggalkan belanjaannya di dekat pintu masuk. Dan Doyoung yang sudah berlari menghampiri sang papa.
"Kau ajari dia apalagi?" Tanya hyunsuk menusuk. Jihoon tidak menjawab. Antara bingung dan tidak tahu.
Namun ia mengerti kala anaknya itu berkata, "mama epoo~ nuna epo~"
Tamatlah riwayatnya.
Oke guys, do'akan semoga Jihoon tidak tidur diluar malam ini.
••••
Gak nyangka banget ada yang nungguin cerita ini😁😁 btw, makasih banyak ya sudah mampir di ceritaku yang gaje ini😁
Ini, apa tidak ada gc hoonsuk gitu?? Pengen join.. hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
hoonsuk's journey.
ФанфикTentang Jihoon, Hyunsuk dan Doyoung si buntelan mochi mereka. •••• 📍💯 FIKSI 📍FANFICTION‼️ 📍fluffy! daily life! 📍GS!! 📍hoonsuk ft. doyoung<3 start: 20210723 end: tidak akan end😏