first day school

1.6K 184 18
                                    

1,4k words nih, semoga gak gumoh yaw😁

********



"Ayo mama ayo cepat!!" Doyoung berseru kepada Hyunsuk yang tengah menyiapkan bekal makan siangnya dan juga makan siang suaminya. Balita itu sangat tidak sabar untuk segera berangkat ke sekolahnya. Mengingat ini adalah hari pertamanya masuk taman kanak-kanak.

"Iya, sebentar ya sayang." Jawab Hyunsuk, tangannya masih telaten menyimpan wadah makanannya ke dalam tas khusus.

Doyoung yang sedari tadi tidak bisa duduk diam pun menggoyang-goyangkan kakinya yang sudah terbalut sepatu bergambar kelinci. Raut bahagianya tidak bisa disembunyikan.

Sementara Jihoon, pria itu sudah terlebih dulu turun ke basement untuk memanaskan mobilnya.

"Yuk!" Hyunsuk kemudian menggandeng tangan mungil Doyoung yang disambut gembira oleh sang anak.

Sepanjang perjalanan menuju basement Doyoung terus saja berceloteh ria, balita itu kelewat antusias di hari pertama sekolah nya. Sembari menggandeng tangan ibunya, Doyoung sesekali menyapa para tetangga apartemen mereka yang kebetulan berpapasan dengannya.

"Aigoo, Doyoungie mau pergi sekolah hari ini?" Seorang perempuan seumuran dengan ibu Hyunsuk menyapa mereka dengan senyuman.

Mendapat pertanyaan yang sama untuk ketiga kalinya Doyoung kembali mengangguk antusias. "Iyaa, bibi Lee!!"

Perempuan itu kembali tersenyum sembari mengusap rambut Doyoung yang sedikit memanjang karena memang balita itu belum memotong rambutnya.

"Yang rajin sekolah nya ya, baik baik ya jangan nakal, oke? Nanti pasti banyak temannya." Nasihatnya tanpa melunturkan senyumnya.

Doyoung kembali mengangguk, mata bulatnya menatap bibi Lee dengan tatapan yang berbinar. "Umm, ne!!"

"Aigoo.. kenapa lucu sekali!" Ia mencubit pipi chubby Doyoung.

Perempuan itu, tetangga Hyunsuk kemudian mengalihkan pandangannya pada Hyunsuk yang sedari tadi hanya melihat interaksi keduanya. Lalu setelah menyapa Hyunsuk ia buru-buru berpamitan untuk kembali ke unit apartemennya.



***



"Lama banget." Celetuk Jihoon saat melihat atensi Hyunsuk bersama anaknya.

"Gak nyampe lima belas menit loh," Hyunsuk membalas perkataan Jihoon, ia hanya mendelik sekilas lalu segera membuka pintu belakang mobilnya untuk mendudukkan Doyoung disana. Setelah seatbelt terpasang dengan baik, kemudian ia meletakkan dua box makan siang itu di samping kursi yang Doyoung duduki.

Selesai membenahi Doyoung, Hyunsuk langsung menduduki dirinya di samping kursi kemudi.

"Papa, ayooooo cepet jalan nya!!" Doyoung berseru kepada Jihoon untuk segera menjalankan mobilnya. "Nanti Dobby telat huhuhu.."

"Iya iyaa.." Jihoon merespon dan langsung menjalankan mobilnya.

Suara khas anak kecil lima tahun itu memenuhi seisi mobil. Doyoung berceloteh ria tentang sekolahnya.

Beberapa saat kemudian ponsel Hyunsuk berdering menandakan panggilan telepon masuk. Nama 'Mashi' tertera disana. Rupanya ibu dari teman anaknya itu sekaligus teman Hyunsuk menelpon.

Tanpa basa-basi lagi Hyunsuk langsung mengangkat panggilan tersebut. "Iya, halo Mashi?"

"...."

"Oh oke-oke, aku masih dijalan sih, baru aja berangkat." Jawab Hyunsuk.

hoonsuk's journey.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang