5. Hukuman

85 13 6
                                    

_o0o_
Heppy Reading
_o0o_

Susah atau senang akanku
Lalui dengan senyuman asal kan tetap bersama dengan mu.

_Aris satya arvian Danandhanu.

*
*
*

Sesampainya di taman sekolah Tissa dan teman teman nya memilih untuk duduk di kursi panjang yang ada di taman, mereka berbincang cukup lama hingga akhirya tiba lah saat bell berbunyi, yang menandakan jam pelajaran terahir telah tiba,

"Ehh ya ampun enggak terasa ya, udah waktunya masuk ke kelas!" Ucap killa,

"Ya udah kalo gitu gue sama killa balik ke kelas dulu ya!," Ucap Echa ingin berpamitan,

"Ya nih kita juga mau balik dulu ke kelas"Balas Reva,

"Ya udah good bye, "Seru killa dan echa bersama sambil melambaikan tangan mereka,

°°°°

"Yuk kita ke kelas sebelum bu Ririn dateng!"
Ajak Najwa kepada Tissa dan Reva,

"Ya udah kalian duluan aja ke kelas nya aku mau ke kamar mandi dulu!,"Balas Tissa,

"Engga papa nih sendirian emang nya?," Tanya Reva memastikan,

"Ya enggak apa apa kok, aku bisa sendiri!,"Ucap Tissa meyakinkan sahabat nya itu,

"Ya udah kalo gitu kita duluan ya, cepet balik ya,jangan lama lama!" Ucap Najwa sambil
melambaykan tangan nya kepada Tissa,

Tissa hanya mengangguk dan segera pergi ke arah kamar mandi,

Tissa berjalan melewati lorong lorong sekolah sebelum sampai di kamar mandi sambil melihat lihat ke kanan dan kekiri,

Brukkkkk.....

Tissa meringis ketika tubuh nya tak sengaja menabrak dada bidang seseorang, membuat tubuh nya sedikit terhuyung ke belakang,


"I'm sorry, gue engga sengaja!,"Ucap Tissa
sambil mendongak kan kepalanya ke arah seseorang yang tidak sengaja ia tabrak tadi,

Mata Tissa membulat sempurna begitu melihat sosok orang yang tadi ia tabarak adalah Aris,
Saat ini Tissa sangat malas berurusan dengan Aris,

"Maaf gue beneran engga sengaja, permisi gue mau ke kamar mandi tolong minggir sedikit!,"Ucap Tissa sekali lagi dengan sangat ramah agar Aris tidak menganggu nya,

Tissa pun berniat meninggal kan tempat itu setelah meminta maaf tetapi niat nya itu terhalang ketika ada tangan yang menarik nya mundur dan kembali ke posisinya semula ,Tissa tersentak kaget ketika Aris menarik tanganya agar Tissa mundur dan tidak jadi pergi,

"Tanggu jawab dulu!,"Ucap Aris dengan raut wajah datar nya,

"Tissa binggung dengan ucapan Aris tadi, Aris tidak terluka sedikit pun bahkan tidak ada goresan di tubuh nya karna ulah Tissa tadi, tetapi Aris menyuruh nya untuk bertanggung jawab atas apa,

Tissa untuk Aris [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang