Gini lohhh,kayaknya jadwal upnya agak lemot.
Jadi endnya juga di pending dulu kalik ya...
*
*
*
Lagi suka-sukanya dengerin lagu wi go up nya nct dream. Bikin semangattt aja gitu.Lanjutttt~
°°°°
Tigas gadis saling bergandengan berjalan menyusuri koridor. Betapa mereka merindukan momen yang dulu sering mereka lakukan. Ini yang di sebut Definisi bahagia itu sederhana. Hanya kemabli bernostalgia saja itu sudah bahagia.
"Nanti temenin gue ya!" Dengan raut wajah memelasnya Najwa memberanikan diri untuk berbicara.
Saat ini posisi tiga gadis itu bergandengan dengan Tissa yang berada di tengah."Temenin ke mana?" Tanya Tissa.
Najwa trsenyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi rapinya. "Ke itu-" Najwa menguntungkan kalimatnya.
Reva dan Tissa setia menanti Najwa untuk melanjutkan kalimatnya.
"Itu ke rumah Daniel," Lanjutnya dengan Berbisik.
"HAH?" Sentak Reva Dan Tissa berseru.
"Ngapain lo ke rumah Daniel?" Kini giliran Reva yang bertanya.
Flasback on
Saat semua orang tengah sibuk merayakan keadaan mereka dengan orang yang mereka cintai kini tengah mambaik. Di tengah berbincang Najwa ijin untuk pergi ke kamar mandi.
Dan sialnya tampa sadar. Daniel mengikuti Najwa hingga di depan pintu kamar mandi.
"HEH NGAPAIN LO?"
"MAU NGINTIPIN GUE YA!"
"WAH EMANG ANJIEMPPPPP-" Deniel membekap mulut Najwa mengunakan tangannya. "Shutttt, berisik tau gak?" Setelah dirasa Najwa mengerti kalimatnya dan berhenti berteriak Daniel melepaskan tangannya.
"Tangan lo bau trasi," Sarkas Najwa.
"Terasi enak tau, gue aja bisa sehari tiga kali makan lauk trasi," Jelas Daniel.
"Lo ngukutin gue cuma mau bilang kalau lo makan lauk trasi miskin banget!"
Daniel hanya cengegesan. "Bukan sii," Tangannya mengaruk tengu yang tidak gatal.
"OMG, TERUS APAAN!," Najwa kemabli melantangkan suaranya.
"Lo gak mau main ke rumah gue?" Tanya Daniel kini no basa-basi lagi.
Najwa Menyergitkan dahinya. "Ngapain?"
"Gue kesepian Wawa." Oke kini Daniel punya nama pangilan yang kiyowo untuk Najwa.
Melihat raut wajah Daniel yang kini berubah memelas membuat hati kecil dan imut Najwa menjadi iba. "Jangan sok melas gitu gak pantes lo."
"Ples Wa, gue beneran kesepian. Mau main sama Arya tapi belakang ini Arya lagi banyak masalah," Jelas Daniel.
Najwa binggung. Sebenarnya ingin bilang 'iya' Tapi gengsinya ketinggian.
"Tapi gue ajak Temen takutnya lo macem-macem lagi sama gue," Final Najwa.
"YES, Puji Tuhan!" Seru Daniel sedikit bersorak.
Flashback off
Najwa mencibikan bibirnya. "Ya mau main ke rumahnya kasian tau dia kesepian,"
"Terus. Harus banget lo ngajak kita?" Tanya Reva.
"Iya lah, nanti kalau gue sama Daniel berduaan yang ketiga setan jadi gue ajak lo sama Tissa deh," Jelas Najwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tissa untuk Aris [On Going]
Teen Fiction[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖!] percayakah kamu dengan takdir?? yang bisa menyatukan dua hati yang terpisah cukup lama untuk bersama kembali, sejauh apapun jarak memisahkan jika itu takdir mu maka akan kembali kepada mu [𝘼𝙧𝙞𝙨 �...