Tissa untuk Aris [On Going]

6. Tiba tiba Curiga!

Entah mengapa aku merasa pernah dekat dengan mu sebelum nya, seperti ada ikatan lama yang ada di antara kita,

Wajar saja kalau aku curiga karena ada rasa yang tak biasa di antara kita.

_Aris satya anandhanu.

_o0o_
Heppy Reading
_o0o_

Hai, sebelum membaca ini aku sangat mohon dan berharap partisipasinya antara pembaca dan penulis, kasih vote sesudah membaca dan bantu komen tanpa itu cerita ini enggak bakalan jadi apa apa.

Ayo kasih tau temen temen kalian kalo cerita Tissa untuk Aris back wattpad ajak mereka
Baca kelanjutan cerita ini dan sama sama sabar menunggu update!!! Bantu shere🙏🙏

••••

Di tengah perjalanan Aris mengantar Tissa pulang,

saat itu warna lampu lalu lintas telah berganti ke warna merah,
akirnya mereka berhenti, di sela sela mereka menunggu lampu lalu lintas berganti warna
Tissa melihat ada pedagang bonekah,

"BONEKAH, BONEKAH AYO DI BELI!" Teriak sang pedagang bonekah tersebut,

Tissa menoleh dan berkata "eh ehh Aris ada pedagang bonekah tuhh!"

"Udah tau," Jawab Aris,

"Aku mau beli bonekah beruang Ariss!" Ucap Tissa sambil merengek,

"Enggak," Balas Aria cuek,

"Pelit amat sih jadi orangg ,kalo enggak mau beliin bonekah nanti malem gue enggak bakal bantu lo!," Ancam Tissa kepada Aris,

Aris hanya berdecak kesal, lalu memutuskan untuk membelikan Tissa sebuah bonekah,

"BANG BELI!" Teriak Aris kepada abang penjual bonekah,

"Iya,mas mau beli yang mana," Balas abang nya,

"Bonekah beruang yang paling besar itu satu!" Ucap Ariss,

"Ihh Aris aku enggak mau yang besar tapi yang kecil itu," Ucap Tissa penuh protes,

"Bawel," Balas Aris,

"Ini harganya Rp400.000 mas" Ucap sang penjual bonekah,

"Nih bang " Balas Aris sambil Menjulurkan tangannya yang membawa uang empat lembar sejumlah, Rp 400.000.00

"Makasih ya mas," Ucap sang penjual berterimakasih,

"Sama sama" Balas Aris singkat,

Lalu Aris memberikan bonekah panda kepada Tissa, yang besar dan tinggi nya hampir setinggi tubuh Tissa,

Tissa hanya pasrah menerima takdir nya ini,

Akirnya lampu lalu lintas berganti warna,Aris pun kembali melajukan motor nya,,,

Tissa menunjukkan rute jalan ke rumah nya ke pada Aris butuh waktu 5 menit untuk sampai ke rumah Tissa,