"Aku di berikan hidup oleh Tuhan semata-mata hanyalah untuk dirimu, jika kita tidak di takdirkan bersama, lantas bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku tampa dirimu?"-Arya.
°°°°
Aris kembali ke kelasnya. Hari ini adalah hari dimana Aris and the geng terahir kalinya berada di kelas 11. Ya tandanya mereka naik ke kelas 12. Awal baru dengan semua tugas yang harus di jalankan pula.
Suasana terasa ramai. Semua siwa-siswi berlalu lalang kesanah-kemari. Sibuk dengan list nama mereka di mading untuk melihat kelas baru mereka masing-masing.
Aris membereskan semua barang-barangnya yang berada di Laci meja. Tanganya tak semenyenggol kotak hitam sehingga kotak itu terjatuh ke lantai.
Aris mengambil kotak yang terjatuh itu. "Pasti dari Tissa," Aris berkata begitu karena beberapa minggu ini Tissa selalu memberikan kotak seperti ini di laci Aris. Entah isinya coklat atau hanya sekedar surat tulisan tangan.
Dengan senyuman-Nya yang mengembang Aris dengan cekatan membuka kotak itu.
Namun bukanya senang saat mengetahui isi dari kotak itu. Aris justru terkejut dan kesal pada saat bersamaan.
Lagi dan lagi Aris di buat geram karena ulah seorang pengecut yang hanya berani meneror-Nya secara diam-diam. Tampa mau menunjukkan dirinya. Dan yang paling Aris benci adalah, Tissa yang di jadikan objek ancaman kepada-Nya.
Setelah surat dan Chat dari orang yang tak di kenalnya. Sekarang malah foto Tissa yang di tandai sebagai target. "SIALAN!" Aris sudah tak bisa tinggal diam lagi. Kasus peneroran ini harus segera di tuntaskan.
Dengan mempertimbangkannya cukup lama. Aris memutuskan untuk melibatkan Zervanos pada kasus kali ini. Aris pergi ke markas untuk mencari Arka.
Sesuai dengan dugaanya Arka dan anak-anak Zervanos yang lain tengah berkumpul di Markas. "Arka," Panggil Aris.
Yang namanya terpanggil sepontan Mendekat. " Kenapa?" Aris memberikan kotak hitam di tanganya. Arka langsung mengecek kotak yang di berikan Aris. "Fuck!" Umpat Arka dengan mata yang nyaris keluar.
Tak lupa Aris juga memberikan Kertas lusuh yang ada di sakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tissa untuk Aris [On Going]
Teen Fiction[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖!] percayakah kamu dengan takdir?? yang bisa menyatukan dua hati yang terpisah cukup lama untuk bersama kembali, sejauh apapun jarak memisahkan jika itu takdir mu maka akan kembali kepada mu [𝘼𝙧𝙞𝙨 �...