28. pembullyan dan tidak Terima

25 1 0
                                    

Salahkan mereka yang terlalu berisik untuk di dengar.
-Tissa Anindya Adista

Hai hai siapa yang punya pesan buat Aris, atau Tissa bisa diketiik di kolom komentar.

#karena typo masih bertebaran nih yeee.

Sorry guys, soal sekolah tidak terlalu di perdetail kerena Author ga tau gimana rasanya sekolah atau apa aja yang di terapkan di Sma lebih tepat nya karena Author anak Smk di tambah anak teknik lagi.

Sebelumnya ini bakalan banyak part yang tidak mendidik soalnya penuh dengan kata-kata kasar yang tidak berfaedah

Lanjut~

°°°°


"WOY, LO APA-APAAN SIH!" Sentak Killa sambil memandang sang pelaku.

"Ups, sorry ga sengaja," Ucapan tampa dosa dari sang pelaku.

Echa bangkit dan menarik kerah seragam gadis itu. "MAKSUD LO APA HA?"

Dari belakang gadi itu nampak Vika And the geng.

"Wau, santai sis," Ucap remeh gadis itu lalu menyentak tangan Echa.

"LO GA SOPAN TAUGAK!" Kini Najwa ikut terpancing emosi.

Reva dan Tissapun ikut berdiri. "Lo kenapa sih Key?" Tanya Tissa lembut.

"Masih tanya kenapa?" Keytrina menarik paksa tangan Tissa agar mendekat ke arahnya.

Melihat perlakuan kasar Keytrina kepada Tissa sontak para sahabatnya tidak Terima. Di tambah Tissa yang hanya diam. "GOBLOK SA, LO TENDANG TUH KEPALANYA!"

"TISSA JANGAN DIAM AJA!" Uring-uringan Najwa dan Echa yang tidak Terima.

"DIAM KALIAN SEMUA! URUSAN GUE SAMA NIH BABU!" Sentak Keytrina yang tidak suka jika para sahabat Tissa membela.

'Palk'

Satu tamparan keras mendarat di pipi sebelau kiri Tissa, sangking kerasnya tamparan itu sampai membekas.

Geram melihat Tissa yang hanya diam dan Keytrina yang semakin lancang. 'Bughh
Reva maju dan memberikan sebuah pukulan tepat di wajah Keytrina. Ini lebih keras daripada tamparan Keytrina ke Tissa. Bahkan wajah Keytrina sampai menoleh ke samping. "Lo jadi manusia ngerti bahasa manusia gasih, soalnya sikap udah kayak anjing,"

Tidak Terima Keytrinapun ingin membalas Reva tangannya terangkan hendak memukul Reva.

Namun tangannya di cekal oleh seseorang yang membuatnya gagal untuk memukul Reva. "IISS, LEPAS!"

"Kalau jadi manusia itu ya manusia aja, jangan manusia tapi sifatnya kayak hewan, cup cup cup ga sopan!" Arya dengan tangan yang masih mencekal tangan Keytrina yang hendak memukul Reva.

Mata Keytrina menatap Arya. "Handsome," Satu kalimat yang di lontarkan Keytrina.

"Cih, gue ga sudi sama lo!" Ucap Arya lalu menyentak tangan Keytrina kasar.

Vina and cicelenya yang tadinya ingin ikut membuat keributan langsung ciut ketika melihat kedatangan Arya dan Daniel dari belakang, dengan seribu langkah langsung ngibritt kabur.

"Pergi!" Titah Arya yang mengusir Keytrina.
Keytrina pasrah dan berjalan menjauh. "Awas lo Sa!" Lirihnya sambil memgangi wajahnya yang panas akibat pukulan Reva.

Tissa untuk Aris [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang