16. Sekeping Luka

46 6 0
                                    

"Aku selalu berharap, kehadiran pelangi setelah hujan, namun yang datang hanyalah gemuru yang menyakitkan!,"

_Tissa Anindya Adista

••••

"Masih mau percaya sama cinta?, Senja saja selalu meninggal kan mentari bahkan sebelum menyapa!,"

_Aris Satya Anandhanu

•••••

_o0o_
H A P P Y
R A E D I N G
_o0o_

Aris pun juga ikut masuk mobil dan melajukan mobil nya dengan kecepatan normal, keluar area Sma Galaksi, sedangkan ke empat Sahabat nya mengawal mobil yang di kendaraan Aris dan Tissa dari belakang,

°°°°

"Makasih udah nganterin Tissa!," Ucap Tissa sambil tersenyum lebar melihat kan deretan giginya yang rapi,

"Engga usah gr dulu, gue nganterin lo karena lo jadi kayak gini gara gara gue!," Balas Aris datar,

Klekkkk

Arya membukakan pintu mobil untuk Tissa, lalu dengan sigap nya Arya menggendong Tissa ala bridle styel, Aris membulat kan mata nya dengan sempurna,

"Untung sepupunya, kalo bukan udah gue penggal tangan nya!," Batin Aris,

Aris ikut keluar dari mobil dan mengambil alih motor nya yang tadi nya di kendarai oleh Daniel,

"JANGAN LUPA NANTI KUMPUL DI MARKAS!," Teriak Aris sambil melajukan motor nya,

Arya hanya tersenyum sambil berjalan masuk ke pintu rumah Tissa,

Sedangkan Rio Arka dan Daniel pulang ke rumah mereka masing-masing,

Tingg,,,, tonggg,

Suara bel rumah yang di bunyinya oleh Arya, tak lama setelah nya bik ijah membukakan pintu,

"Loh, ini non Tissa kenapa?," Tanya bih ijah cemas,

"Engga kenapa napa kok bik!," Balas Tissa santai,

"Arya bawa Tissa ke kamar dulu bik, tolong bikinin teh anget buat Tissa, sama nitip jus jeruk ya bikk!," Ucap Arya sambil tetus berjalan,

Bik ijah langsung berlari ke dapur,

Sesampainya di kamar Tissa, Arya menidurkan Tissa di ranjang empuk yang ada di kamar Tissa, dengan hati hati Arya menurunkan Tissa,

"Istirahat, gue jagaain!," Ucap Arya sambil menuju kamar mandi,

"Bawell!," Ucap Tissa sambil memanyunkan bibirnya,

"Ini non teh nya di minum dulu!," Bik ijah lalu membantu Tissa bangkit dari tidur nya dan membantu Tissa meminum teh hangat,

Arya yang baru keluar dari kamar mandi, dengan kecepatan kilat langsung menyambar jus jeruk yang ada di nampan,

"Pelan pelan aja kalik kayak engga pernah minum aja!," Nyinyiran Tissa,

"Ahhhh, gue haus tololl!," Balas Arya setelah meminum jus nya hingga tandas,

Tissa untuk Aris [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang