22. Saingan gue!

36 2 0
                                    

Seperti biasa sorak ramai selalu memenuhi area markas Zervanos. Justru yang membuat markas tidak terasa sunyi.

'Brak'

Suara gebrakan meja yang membuat semua atensi terarah pada sumber suara. "KITA HARUS PERANG!" Daniel berteriak.

"Why, kenapa nih kok tiba-tiba perang, lo pikir boleh asal nyerang?" Tanya Arya. Tidak seperti yang lainnya Arya selalu mengandalkan hati dan otak untuk saling berdampingan dalam berfikir.

"ARIS MANA, WOI ARIS MANA? AIR, AIR MINUM?" Bukannya menjawab pertanyaan Arya Daniel malah heboh sendiri.

Tak lama Arka datang sambil membawa segelas es soda susu di tangannya, nampak begitu segar.

"Ini mimik dulu!" Ucap Arka sambil menyodorkan gelas berisi es soda susu kepada Daniel.

Tampa ragu Daniel langsung meminumnya hingga tandas. "Huahh, segerrr,"

"Bismillah dulu napa!," Sahut Arya.

"Gue Kristen bego!" Balas Daniel nyolot.

"Kapan mau join login?" Kini tangan Arya merangkul bahu Daniel.

"Ngawur, sungguh ngawur ini!" Kini Arka yang uring-uringan.

Tampa mereka sadari Aris yang sudah lama berdiri di ambang pintu mendengarkan gurauan mereka. " Lagi bahas apa?"

Sepontan Daniel langsung kembali heboh. Menceritakan awal kejadian saat dirinya bertugas mengawasi hingga saat dirinya ketahuan dan sekarang akan ada peperangan yang terjadi karena hal itu.

"Bentar-bentar kok lo bisa ketahuan, kan lo intel nih ceritanya?" Tanya Arya.

"Ceritanya panjang!" Balas Daniel engan memberitahu.

"Najwa ada di sanah," Ucap Rio menyahut.

"WOOO!" Teriak Arya dan Arka serentak.

"Niat jadi mata-mata apa pacaran di semak-semak?" Goda Arka.

"Eh tu mulut di jaga ya!" Daniel tidak Terima.

"Terus?"

"Gimana hasilnya, mereka bersalah? Tanya Aris tiba-tiba

" Yes, mereka yang buat onar seperti yang di bicarakan brigadir Antono kemarin, bukan hanya itu ada anggota kita yang telah menjadi mata-mata dan mengirim semua informasi ke pada Hervator geng!" Jelas Daniel.

"Tentang persekutuan antara kingdom geng dan Hervator?" Tanya Arka.

"Mereka bersatu ingin menghancurkan Zervanos, dan soal pengeroyokan Joni dan dan pengerusakan properti itu juga ulah mereka, dan yang lebih mengejutkan lagi, ada oknum penyebab Narkotik di area sekolah yang berasal dari Hervator,"

"Niel, lo punya buktinya kan?" Tanya Arka lagi.

Daniel menyodorkan ponselnya yang berisi foto-foto dan rekaman suara tentang konspirasi keji yang sedang di lakukan Hervator di belakang mereka.

"Tentang mata-mata Hervator?" Tanya Aris.

"Sory gue udah keburu ketahuan dan harus lari, apalagi ada Najwa yang harus gue selamatin saat itu, kalau gue sendiri gue bisa hadapi mereka tapi Aisss masalah ada mulut cobek!"  Balas Daniel di akhiri dengan gerutu.

"Mereka udah bener-bener kelewatan!" Arka mulai tersulut emosi.

"Serang aja yukx tangan gue udah getel nih pengen bikin babak belur mereka" Jawab Daniel antusias.

"Kalau menurut gue kita ngalah aja dulu, kalau mereka bikin onar baru kita maju!," Saran Arya.

"Gue setuju sama Arya, apalagi kondisi Joni saat ini masih dalam keadaan koma" Arka ikut bersuara.

Tissa untuk Aris [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang