1

25.4K 1.1K 45
                                    


Happy reading

Disebuah ruangan ada seorang wanita yang masih terlelap didalam mimpinya. Cahaya matahari yang menembus gorden kaca jendelanya tidak membuat tidurnya terganggu sedikit pun.

Tok.. Tok..

"CHIKAAA... SEKOLAHH!!"teriak seorang dari luar kamar.

"5 MENIT!!"teriak chika kembali menarik selimutnya menutupi tubuhnya.

"ABANG TINGGAL KALAU GITU"teriak seorang lelaki dari luar kamar.

Chika yang mendengarnya sontak langsung membuka selimutnya. Tanpa berfikir panjang chika berlari masuk kedalam kamar mandi.

Setelah menyelesaikan mandi hampir satu jam setengah. Chika mengambil seragam sekolahnya dilemari dan langsung memakainya. Karena melihat jam sebentar lagi akan bel.

Chika mengambil dasi dan jas sekolahnya begitu saja. Dia berlari menuruni tangga, saat melihat kearah meja makan chika sudah tidak melihat abangnya dimeja makan.

"awas kalau ketemu disekolah gue maki- maki biar tau rasa"batin chika.

Chika memakai sepatunya dengan malas. Seharusnya hari ini dia pergi bersama abangnya agar tidak menyetir. Selesai memakai sepatu chika masuk kedalam mobilnya.

Chika memakai seatbelt lalu dia memutar lagu yang berjudul Easy on me. Chika menyalakan mesin mobilnya dan mulai menjalankan keluar halaman rumahnya menuju Star High School.

Selama diperjalanan menuju sekolahnya chika terus bernyanyi didalam mobil mengikuti irama musik yang mengalun indah ditelinganya.

Chika membawa mobil dengan kecepatan rendah, dia ingin berlama-lama sampai disekolahnya. Walaupun dia datang terlambat tidak akan ada yang berani menghukumnya. Kecuali kakeknya.

Tin... Tin..

Chika terus membunyikan klaksonnya didepan gerbang sekolahnya. Satpam yang melihat mobil yang dipakai oleh chika langsung berlari membuka kan gerbang untuk chika.

Setelah gerbang dibuka chika kembali menjalankan mobilnya memasuki parkiran elite, parkiran elite hanya untuk beberapa mobil saja dan tentu yang bisa parkir hanya orang penting seperti chika.

Chika membuka pintu mobilnya dan langsung keluar. Dia menutup mobil menggunakan kakinya. Chika berjalan dikoridor menuju kelasnya.

Semua yang berada dikoridor langsung menundukkan kepalanya tidak berani menatap chika, bahkan ada yang sampai putar balik karena tidak ingin bertemu dengan chika.

Chika menatap datar semua orang yang tampak ketakutan melihat chika. Saat lagi berjalan dengan tenang tiba tiba ada yang berteriak memanggil namanya.

"CHIKA....."

Chika menghentikan langkahnya lalu berbalik badan menatap dua orang perempuan yang berjalan kearahnya dengan senyuman diwajah masing-masing.

"Tumben gak telat chik, biasanya jam 8 baru datang" ucap siska melihat jam tangannya yang masih menunjukan pukul 07.38.

"terserah chika dong, mau dia telat kek gak kek lagian apa masalahnya sama lo" ucap seseorang disamping siska yang bernama anin.

"gue kan cuma nanya bambang" siska memutar matanya malas menatap anin.

"udah guys, ngapain bertengkar sih cuma masalah sepele gitu lebih baik kita ke kelas sekarang soalnya bentar lagi masuk"" ucap chika.

"cap the cus, capcus..." ucap siska dan anin bersamaan.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang