The Queen Be

34

Happy reading

Pagi ini star high school dibuat gempar dengan kejadian dikantin saat ini.

Seorang chika yang notabenya queen bullying membantu fiony si ketus osis?. Bukan hanya itu saja. Bahkan chika sampai mengancam orang-orang jika melakukan hal itu lagi akan menerima akibatnya.

Tentu saja orang merasa tidak percaya dengan kejadian mendadak seperti ini. Yang dulunya musuh sekarang menjadi sahabat?. Sungguh tidak masuk akal.

"nih fio" Anin memberikan sebotol air minum ke fiony yang sedang terduduk lemas disofa.

"makasih" Fiony mengambilnya dan langsung meminumnnya.

Selesai minum fiony menutup minumannya dan menaruhnya diatas meja.

"jadi kenapa lo bisa berurusan dengan si boneka anabell?" Tanya chika menatap datar fiony.

Fiony menelan ludahnya gugup ditatap secara intens oleh chika. Ia menundukkan kepalanya tidak berani kembali menatap chika.

"jadi gini..."

Flashback on

Setelah mengambil laporan dari ruang guru. Fiony berjalan ke ruang kepala sekolah untuk mensetornya.

Tapi saat dia melewati kantin. Fiony melihat beberapa murid sedang bolos. Dengan keberanian yang ia punya. Dia mendekati siswa-siswa itu.

"kalian ngapain dikantin dijam pelajaran?" Tanya fiony kepada segerombolan siswa cewe-cewe yang sedang bercanda tawa.

Tawaan semuanya seketika terhenti, mereka semua menatap datar kearah fiony yang mengganggu acara mereka.

"lo buta apa gimana sih?, gak liat apa makanan penuh diatas meja. Ya makanlah" Celetuk siswa yang duduk dipojokan.

"tapi ini bukan jam istirahat" Ucap fiony. Seketika mereka tertawa mendengar perkataan fiony.

Salah satu dari mereka berdiri dari kursinya lalu berjalan mendekati fiony. Dia menatap fiony dari atas sampai bawah setelah tatapannya bertemu. Cewek itu tersenyum remeh.

"lo siapa mau ngatur-ngatur gue dan teman teman gue, lagian ini hak kita mau kekantin kek kemana kek terserah kitalah yang penting bukan uang lo dipakai untuk bayar. Iya gak guys???" Serempak semuanya langsung bersorak mendukung bos mereka.

Fiony menatap datar orang yang didepannya. arabella quezz orang berpengaruh kedua disekolah ini setelah chika.

"kalian silahkan masuk kedalam kelas" Bella yang tadinya tertawa langsung berhenti.

"emang lo anjing ya!, gak ngerti bahasa indonesia banget" Bella mendorong keras fiony hingga terjatuh kelantai.

Fiony meringis saat lututnya tergesek dengan ubin kantin. Ia berusaha untuk kembali berdiri.

Bella yang melihat itu tentu saja tidak tinggal diam. Dia langsung mendekati fiony dan menginjak telapak tangan fiony yang ingin mengambil dokumen yang tercecer.

"awsss, sakitt" Ringis fiony saat bella memutar-mutar kakinya diatas telapak tangan fiony.

"ngeliat muka lo tersiksa gitu buat gue jadi terhibur"

Fiony berusaha untuk melepaskan tangannya dari kaki bella tapi semakin dia berusaha, bella semakin menekan kakinya.

Saat bella ingin kembali melanjutkan bicaranya. Suara bel istirahat, berbunyi.

Banyak siswa yang baru memasuki kantin. Pandangan mereka langsung tertuju kearah fiony dan bella. Tentu saja mereka tahu apa yang sedang terjadi antara fiony dan bella.