23

6.8K 766 21
                                    

Happy reading

Semenjak kepulangan ara dari sekolahan. Begitu banyak pertanyaan yang ada dikepalanya saat ini. Apa yang terjadi dengan chika?.

Kenapa chika berubah?.

Apa alasannya?

Ara mengacak-acak rambutnya, frustasi karena memikirkan ini semua.

Ara berjalan menuju pintunya ia membukanya dan langsung berbicara kepada dua penjaga yang ada didepan kamarnya. "panggilkan marcus" Titah ara kepada bodyguard yang menjaga dikedua sisi pintunya.

"baik tuan muda" Bodyguard yang disuruh ara langsung bergegas pergi.

Sambil menunggu kedatangan marcus. ara mengambil hpnya dari saku. Ia membuka whatsappnya mengecek apa ada balasan chatnya dari chika.

Tapi tidak ada. Jangankan dibaca, pesan yang ara kirimkan saja hanya ceklis 1.

"ada apa tuan muda memanggil saya" Marcus menundukkan kepalanya dengan hormat. Setelah itu badannya tegap kembali

Ara mengalihkan pandangannya dari hp. Ia menatap marcus. "awasi milikku dari kejauhan, dan beri semua informasi apa saja yang dia lakukan" Ucap ara dengan suara yang dingin.

"ingat!, dari kejauhan awas sampai kau tertangkap lagi!" Lanjut ara.

"baik tuan, akan saya laksanakan perintah anda" Marcus membungkukkan badannya lalu pergi.

Ara menganggukkan kepalanya dan kembali masuk kedalam kamarnya. Tak lupa juga ara mengunci pintu kamarnya.

Setelah berada didalam kamar ara berjalan menuju meja belajarnya. Dia menarik kursi lalu mendudukinya.

Ara mengambil kotak cincin yang diberikan ayahnya. Ia membuka kotak cincin itu. Lalu mengambilnya dari dalam kotak.

Ara mengangkat cincinya ke udara menatapnya. Tiba tiba senyuman terbit diwajah ara. Ternyata dicincin itu terukir huruf depan namanya dan nama chika jika kita melihatnya dengan seksama.

Sepertinya ara harus sangat berterima kasih kepada ayahnya. Ara terkekeh pelan lalu memakainya kejari manisnya.

Terserah jika nanti ayahnya marah karena duluan memakai cincin. Tapi ini terlalu lucu bagi ara. 

Saat lagi menatap cincin yang berada dijarinya. Ara dikejutkan dengan nada dering hpnya. Ara segera mengambil hpnya yang berada diatas nakas dan langsung mengangkatnya saat tau yang menelfonnnya adalah marcus.

"maaf mengganggu waktu tuan muda, saya hanya ingin melaporkan kalau nona yessica baru-baru keluar dari rumahnya menggunakan mobil"

"apa dia pergi sendiri?"

"sepertinya iya tuan, karena saya sama sekali tidak melihat siapapun masuk kedalam mobil selain nona"

"ikuti kemana dia"

"baik tuan muda"

Setelah telfon mati ara kembali melanjutkan kegiatannya yaitu menatap cincin pertunangannya dengan chika.

______

Chika melangkahkan kakinya memasuki mall. Ia mengedarkan pandangannya seperti mencari seseorang.

Dari kejauhan chika melihat dua orang perempuan yang duduk dikursi nunggu. Chika pun berjalan mendekati kedua orang itu.

"udah lama nunggu?" Tanya chika kepada dua orang yang sedang duduk.

Kedua orang itu langsung menatap chika. "gak kok, baru beberapa menit iyakan zee" Zee menganggukkan kepalanya dengan sedikit terpaksa.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang