4

9K 813 48
                                    


Happy reading


"dek, bangun napa" Kevin menggoyang-goyangkan tubuh chika yang masih tertidur diatas kasur.

"adek abang yang paling cantik seantero asia, bangunlah"

"berisik banget sih lo bang, ganggu tahu gak!" Chika menatap tajam abangnya yang terus terusan mengganggu tidurnya.

"gue marah nih kalo lo masih belum mau bangun"ancam kevin.

"marah aja, lagian lo nyusahin banget sih"ucap chika.

"kan gue dah bilang mobil ban gue bocor jadi nebeng"

"masalahnya ini baru jam setengah 7 abangku sayang"chika menatap jengah kearah abangnya.

Apa apaan abangnya ini? Masuk kedalam kamarnya pagi-pagi dan mengganggu tidurnya yang sangat nyenyak hanya karena minta nebeng?. Dan sekarang baru jam setengah 7!.

Chika akan membuat sejarah jika dirinya pergi kesekolah jam setengah 7.

"ayolah dek, gue harus datang cepat ni" kevin menatap chika dengan tatapan memohon agar chika luluh.

"gue gak mau!, dah sono keluar dari kamar gue" Chika membuka selimutnya lalu turun dari kasur. Dia mendorong tubuh kevin keluar dari kamarnya.

"dek, plis lah gak kasihan apa lo sama gue??"kevin memasang wajah memelas.

"gak"

Brakk

Chika membanting pintu kamarnya dengan keras setelah abangnya keluar dari kamar. Chika mendengus hancur sudah jam tidurnya karena gangguan abang gak ada akhlaknya.

Chika berjalan kearah kasur lalu naik kembali keatas kasur. Setelah membaring kan tubuhnya, chika menarik selimutnya sampai menutupi tubuhnya.

Baru saja chika memejamkan matanya beberapa detik. Dia kembali membuka selimutnya saat mendengar suara dering hpnya yang terus-terusan berbunyi.

Saat melihat nama si penelfon, chika bersumpah! jika yang diomongin hal yang tidak penting. Chika akan memberi pelajaran ke sahabatnya itu. Karena sudah mengganggu tidurnya.

"astaga chik, lama banget sih ngangkatnya lumutan gue nunggunya nih"

"lo ganggu tidur gue"

"jangan bilang lo lupa hari ini, hari apa"

"emang hari apa?"

"OMAYGATTT... Chika!!!!"

"kuping gue sakit bangsat!"

"hari ini ketos ultah chik"

"ya terus hubungannya sama gue apa?"

"gue gampar ya lo chik, lo sendiri kemarin malam yang bilang mau kasih kejutan ke ketos itu. Gue sama anin udah nyiapin bahan-bahannya ni"

"sorry beb, biasalah orang sibuk jadi gampang lupa"

"sok sibuk iye"

Tit.

"anjir si chika langsung dimatiin"siska menatap kesal kearah hpnya.

"kayak lo gak tau aja si chika"ucap anin.

"bahan-bahan udah siap semua kan?"tanya siska menatap kearah anin yang sedang menghitung barang-barang yang dibawanya.

"udah dong, telur 10 butir, tepung 2 bungkus, minyak 2, air botol 3, itu aja kan??" anin menyebutkan semua barang-barangnya yang diatas meja lalu menatap balik kearah siska.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang