13

6.9K 847 27
                                    


Happy reading


Hari ini chika bangun kelewat pagi mungkin ia terlalu bersemangat karena akan pindah kelas bersama ara. Sampai-sampai tubuhnya pun ikut berkerja sama agar bangun lebih cepat.

Chika berjalan dengan riang menuruni tangga senyumnya terus mengembang selama berjalan menuju mobilnya.

Setelah memakai seatbelt chika mulai menjalankan mobilnya. Baru kali ini chika menaiki mobil tapi tidak memutar musik. Karena kalau dirinya memutar musik itu sama saja akan memperlambat dirinya datang kesekolah. Jadi lebih baik chika tidak memutarnya.

Selama diperjalanan chika bernyanyi ia mengetuk ngetuk jarinya distir mobil seakan mengikuti irama yang dinyanyikannya.

Saat lagi lampu merah tanpa sengaja chika melihat seorang perempuan yang memakai baju seragam sekolahnya berjalan kaki.

Chika hanya mengendikkan bahunya lalu kembali menjalankan mobilnya saat lampu sudah menjadi hijau.

Saat melewati siswa yang berjalan kaki itu chika melirik kearah kaca spion mobilnya. dan langsung menginjak rem mobilnya. Chika menurunkan kaca jendelanya saat siswa perempuan itu berjalan disamping mobilnya.

"hee lo yang tuli kemarin kan" Ucap chika.

Siswa perempuan yang jalan itu langsung menghentikan langkahnya. Ia menatap chika lalu menunjuk dirinya seakan berkata apa chika berbicara dengan dirinya.

"iyaa lo sinii!"

Orang itu langsung buru-buru berlari mendekati mobil chika. Ia mengeluarkan note booknya dan pulpen. Siswa itu mulai menulis.

Ada apa manggil aku?

"lo!!, lo kemarin bohongin gue ya!!" Ucap chika dengan marah. Siswa itu menggelengkan kepalanya. Ia kembali menulis.

Maksudnya apa??, aku gak pernah bohong

"tadi gue panggil lo, lo kok dengar sih perasaan bukannya kmrin lo bilang lo tuli"

Kemarin alat pendengar aku disembunyiin sama orang, supaya aku gak kepilih ikut lomba

Chika yang membacanya sedikit terkejut tapi ia menormalkan kembali mukanya. Ia menatap sekilas siswa itu. "masuk" Ucap chika.

Siswa tuli itu menatap bingung kearah chika. Chika yang paham pun langsung "masuk kemobil gue! Cepat!!, ntar kita telat"

Siswa itu menggelengkan kepalanya tentu saja ia akan menolak. Lagian siapa juga yang mau mencari mati dengan masuk kedalam mobil seorang Queen bullying yang terkenal kejam?.

Gak usah, aku jalan aja

"lo kebanyakan bacot bangsat!, naik atau gue tabrak lo!!" Ancam chika.

Siswa yang mendengar ucapan chika tentu saja langsung ketakutan. Dengan terpaksa ia masuk kedalam mobil chika. Setelah siswa itu masuk chika langsung menjalankan mobilnya.

Hanya ada keheningan didalam mobil. Jika chika hanya biasa-biasa saja. Sangat berbeda dengan siswa yang berada disamping chika. Ia terus melirik kearah chika dengan takut-takut. Bahkan keringat sudah membanjiri mukanya karena panik.
Dirinya terus meramalkan doa semoga dirinya tidak menjadi target bahan bullyan. Sudah cukup selama ini ia dibully oleh teman sekelasnya. Jika chika bertambah membullynya. Habislah sudah.

"lo takut banget sama gue keknya" Ucap chika dengan tiba tiba. Ia memperhatikan gerak-gerik siswa tuli yang ada disampingnya ini.

Siswa tuli yang mendengar ucapan chika sontak langsung menggelengkan kepalanya.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang