Happy readingChika keluar dari mobilnya lalu masuk kedalam rumahnya. Setelah mengantar fiony tadi. chika memutuskan untuk tidak singgah kemana pun.
Melihat jam sudah mau menunjukkan pukul 07.00 malam membuat chika harus buru-buru pulang. Untuk ikut makan malam seperti biasanya.
Awalnya chika tidak ingin ikut makan malam. Dia takut papanya akan membahas tentang pertunangannya dengan orang yang sama sekali ia tidak kenal.
Tapi jika chika tidak ikut makan malam. Pasti papanya akan curiga dan chika tidak ingin hal itu terjadi. Ia harus berusaha membuat papanya yakin kalau dirinya siap dengan permintaan papanya.
Setelah membersihkan dirinya. Chika keluar dari kamar dengan menggunakan hotpans dan baju kaos oversize. Saat menuruni tangga chika bisa melihat papa beserta abangnya sudah menunggu kehadirannya dimeja makan.
Chika pun mempercepat jalannya ke meja makan. Ia menarik kursi yang ada disamping kevin dan langsung mendudukinya.
Para pelayan yang berdiri sejajar mulai membawa berbagai macam makanan keatas meja. Setelah semua makanan dihidangkan. Kegiatan makan malam pun dimulai.
Saat lagi makan kevin sesekali melirik kearah adeknya. Ada apa dengan adeknya yang sangat berbeda seperti biasanya. Kevin pun juga mendengar rumor-rumor dari beberapa orang kalau adeknya sudah tidak mengejar-ngejar ara lagi.
Pasti ada sesuatu terjadi. Melihat sikap chika yang lebih pendiam dari biasanya membuat kevin menyimpulkan kalau adeknya sedang ada masalah.
Kevin menyenggol lengan chika yang ingin mengambil tisu. Chika yang disenggol hanya menatap sekilas dan langsung berdiri dari kursinya.
"chika udah" Setelah mengatakan itu chika langsung pergi meninggalkan meja makan.
Kevin yang melihat chika pergi langsung buru-buru menyendokkan makanannya kedalam mulut. Dengan mulut yang penuh kevin pergi mengejar adeknya.
Arnold yang melihat kedua anaknya seperti itu hanya memijit pelipisnya.
Ia pusing memikirkan semua ini. Bukan arnold tidak tahu kalau putrinya seperti menghindar darinya semenjak ia memberitahukan kabar pertunangan itu.Kembali ke kevin yang masih mengejar chika. Saat chika ingin membuka pintu kamarnya kevin langsung mencekal tangan chika.
Chika membalikkan badannya menatap datar abangnya. "lepas" Ucap chika dengan nada dingin.
"lo ada masalah apa sih, kenapa lo tiba tiba berubah jadi kek gini" Tanya kevin dengan raut muka khawatir.
"gue gak ada masalah, dan gak ada yang berubah dari gue" Kevin yang mendengar sontak langsung menggelengkan kepalanya.
"gak, ini bukan sifat lo. Gue sangat hafal sifat lo kek gimana dek" Ucap Kevin menatap chika.
Chika langsung menyentak tangan kevin hingga tangannya terlepas dari cekalan abangnya. "gak usah sok tahu deh" Jawab chika dengan ketus.
"lo bisa bohongin semua orang, tapi gak dengan gue dek!" Kevin mengatakan dengan nada tinggi.
"kita udah tinggal sama selama 17 tahun, dan gue tau semua yang lo suka dan gak. Jadi gue udah hafal mati sama sifat lo" Lanjut kevin.
Chika terdiam mendengar perkataan kevin. Ia tidak bisa berkutik lagi.
"3 hari lagi gue bakal tunangan dengan orang yang sama sekali gue gak tau" Ucap chika menundukkan kepalanya tidak berani menatap kevin.
Kevin yang mendengarnya tentu saja kaget. Kenapa dirinya bisa tidak tahu tentang hal ini?.
"ulah papa?" Tanya kevin menatap adeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Be
Roman d'amourYESSICA QUEEN TAMARA cucu dari pemilik sekolah Star High School karena cucu dari pemilik sekolah.chika menjadi semena mena disekolahannya sering membuat onar,membully orang orang yang berasal dari kaum miskin. Zahra Leonor Adickson adalah orang yang...