Happy reading
"Mamaaaaaa"Seorang perempuan yang tadinya lagi berdiri membelakangi langsung menoleh kearah belakang saat mendengar suara yang seperti dia kenal memanggilnya.
Sebelum berhasil melihat siapa orang itu, dia langsung diterjang dengan sebuah pelukan yang sangat erat bahkan kakinya sampai bergerak mundur karena kaget mendapatkan pelukan secara tiba-tiba.
"Chika kangen banget sama mama"
"Chika? Chika kamu ngapain disini sayang" Ucap adelia bingung melihat putrinya yang sedang memeluk dirinya.
"Chika kangen banget sama mama" Bukannya menjawab pertanyaan adelia chika semakin memper'erat pelukannya.
Adelia mengusap rambut anaknya dengan lembut ia tersenyum melihat putrinya yang masih sama manjanya dari dulu sampai sekarang.
"Mama tanya kok gak dijawab, chika kenapa bisa ada disini?" Tanya Adelia membelai surai putrinya lalu menatap muka chika yang masih mempertahankan senyumannya.
"Chika gak tau, tiba tiba chika udah terbangun disini terus chika ngelihat mama jadi chika langsung lari deh peluk mama" Jelas chika dan kembali menenggelamkan mukanya memeluk mamanya. Rasanya chika tidak ingin melepas pelukan ini dari mamanya karena terakhir kali chika memeluk mamanya itu saat ia masih kelas 6 sd.
Adelia tersenyum mendengar penjelasan dari chika. Ia membalas pelukan anaknya dengan sangat erat. Bahagia? Tentu saja. Adelia sangat bahagia bisa kembali bertemu dengan putrinya tapi dia sadar bukan disini tempat chika.
Adelia melepaskan pelukannya dia membungkukkan badannya agar sejajar dengan chika. Adelia tersenyum lalu menyentuh pipi putrinya dengan lembut.
"Sayang, dengerin mama ya disini bukan tempat kamu. Tempat kamu itu bersama papa, bang kevin, omah, opah dan teman-teman kamu juga" Ucap adelia dengan suara lembutnya.
Chika yang mendengar itu sontak menggelengkan kepalanya, matanya mulai berkaca-kaca menatap mamanya. "Gak! Chika gak mau mah, chika maunya disini sama mama" Melihat putrinya yang seperti itu bukannya marah, adelia malah tersenyum dia menghapus air mata chika yang sudah mulai mengalir.
"Heyy heyy dengerin mama, chika sayang gak sama papa dan bang kevin?" Chika menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan mamanya.
Adelia tersenyum lalu kembali berkata" Nah makanya itu chika harus kembali kesana, kasian lho mereka udah nungguin kamu disana bahkan mereka khawatir banget sama chika"
Chika menggelengkan kepalanya air matanya kembali berderai deras. Chika memeluk mamanya dengan erat. "Chika emang sayang sama papa dan bang kevin tapi chika gak mau kehilangan mama lagi, chika benar-benar takut mama pergi dan gak pernah kembali lagi. Chika takut gak akan pernah lihat mama setelah pertemuan ini" Senyuman adelia luntur mendengar ucapan putrinya.
"Pulang yaa.."
"Chika gak bisa mah, terus terusan hidup dihantui rasa bersalah. Chika terkadang takut sama diri chika sendiri yang udah jahat sama orang-orang, mama pasti malu kan punya anak kayak aku?" Ucap chika.
Adelia menangkup pipi anaknya lalu tersenyum sambil menggeleng kan kepalanya "mama gak malu sama sekali punya anak kayak kamu, malahan mama bangga lho chika udah bisa bertahan sampai sekarang ngelewatin masa-masa sulitnya. Perlakuan buruk kamu memang mama tidak benarkan tapi kamu masih diberikan kesempatan sama yang kuasa chika, jadi mama Minta saat kembali kamu jangan seperti itu lagi ya. Bisa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Be
RomanceYESSICA QUEEN TAMARA cucu dari pemilik sekolah Star High School karena cucu dari pemilik sekolah.chika menjadi semena mena disekolahannya sering membuat onar,membully orang orang yang berasal dari kaum miskin. Zahra Leonor Adickson adalah orang yang...