17

6.7K 842 42
                                    


Happy reading

"selamat datang tuan, mari saya antar ke meja" Pelayan restaurant langsung berjalan mengarahkan meja yang sudah disiapkan.

Ara menarik kursinya lalu menduduki.

Sekarang didepan ara sudah ada arnold yang sedari tadi duduk menatap datar kearah ara. Ia berdehem mencairkan suasana yang sangat canggung.

"selain pengecut kau juga seorang penguntit" Arnold mengatakan dengan nada dingin.

"saya hanya ingin memastikan chika selalu aman"

"tidak perlu, saya bisa menjaganya sendiri tanpa bantuan orang lain" Ara terkekeh pelan kenapa sahabat ayahnya ini menjadi sedikit seram dari biasanya ia ketemu.

"lagian apa hubunganmu dengan putriku? Sampai-sampai menyuruh orang untuk mengikutinya" Tanya arnold menatap ara.

"calon tunangan?" Arnold menatap tak percaya. Segampang itukah bocah didepannya ini mengajak putrinya bertunangan.

"tidak akan kubiarkan itu terjadi, putriku harus mendapatkan seseorang yang bisa menjaganya bukan sepertimu yang hanya bisa berlindung dibalik topeng"  Ucap arnold dengan nada sarkas.

Dibalik topeng muka ara menjadi datar. Tidak ada lagi candaanya. Sekarang hanya muka serius.

"jika saya membuka topeng ini berarti anda akan merestuinya bukan?"

Arnold hanya menatapnya datar. "Buktikan jika kau memang serius dengan putriku"

Arnold berdiri dari kursinya lalu berjalan keluar dari restaurant meninggalkan ara yang masih diam didalam restaurant.

Dibawah meja tangan ara terkepal sangat kuat.

Brakk

Ara menendang meja dan langsung keluar dari restaurant. Ia memasuki mobilnya.

"kerumah"

"baik tuan" Supir itu pun mulai menjalankan mobilnya.

Ara menyandarkan kepalanya. Kenapa semuanya menjadi seperti ini?. Ara belum siap untuk membuka topeng yang selama ini ia gunakan.

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Perhatian ara langsung beralih ke hpnya yang terus berbunyi. Ara menyalakan layar hpnya saat melihat siapa yang mengechatnya ia mengulum senyum.

My♥
Besok jalan jalan yuk
Araa
Kamu kemana sih!?
Pokoknya besok kita ngedate!
Tapi.......
Dipantai ya👉👈

Ara tersenyum membaca pesan chika. Terkadang ara berfikir apakah chika mempunyai kepribadian ganda?. Kenapa  chika yang dulu ia lihat sangat berbeda dengan yang sekarang.

My♥
Dasar tukang read
Tapi gapapa kok
Oh iya jan lupa besok
Jam 3 sore ditaman bufari
Awas kalo gak datang!!

"sudah sampai tuan"

Pintu mobil dibukakan oleh supir, ara keluar dari mobil berjalan masuk kedalam mansionnya dengan masih membaca chat-chat yang dikirimkan chika.

Saat sudah sampai diruang tamu ara menghentikan langkahnya. Kepala pelayan pun ikut berhenti ia maju selangkah kedepan. "ada apa tuan muda?"

"apa ayah ada diruang kerjanya?" Tanya ara.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang