3

9.8K 866 40
                                    


Happy reading

"ehh, kalian udah pada dengar belum kalau katanya besok ara udah masuk sekolah lagi"

"bukanya ara pulang dari olimpiade kemarin ya?, kok cepat banget sekolah lagi"

"ara kan murid yang pintar mana mau dia lama lama libur"

"gilaa ara menang lomba olimpiade"

"udah ketebak sih, dia kan pintar"

"tapi gue masih penasaran dengan mukanya"

Chika yang terus mendengar semua orang membicarakan ara, dia menjadi penasaran siapa ara? Dan kenapa dirinya tidak mengenalnya?.

Brakk

Chika memukul mejanya dengan keras. Kantin yang tadinya sangat berisik seketika langsung hening. Mereka semua menundukkan kepalanya menatap ke arah lantai.

"BERISIK BANGET SIH, LO SEMUA BIKIN KUPING GUE BUDEG!" teriak chika menatap semua siswa yang berada dikantin.

Chika tersenyum menyeringai saat melihat seorang siswa perempuan yang memakai kecamata terus berjalan. Chika mendorong kursinya kebelakang lalu berjalan mendekati siswa yang berjalan sambil menunduk itu.

"AKHHH..."teriak kesakitan siswa itu saat chika menarik rambut kepangnya dengan kuat.

"well gue apresiasi banget lo berani jalan pas gue lagi marah"ucap chika menatap siswa itu yang sedang menahan sakit.

"m-maaf tadi aku kebelet ke wc"siswa itu menjawab dengan terbata bata karena takut.

"gue gak nanya"ucap chika.

"aku mohonn kak jangan bully aku"siswa itu mengatakan dengan nada yang gemetar karena menahan tangis.

"gue gak peduli bitch"chika langsung menyeret siswa itu berjalan keluar dari kantin.

Semua siswa yang menunduk langsung menaikkan kepalanya mereka bernafas lega. Mata mereka menatap kearah chika yang sedang menarik seorang nerd dengan paksa.

Tidak ada yang berani menolong siswa itu. Semua orang lebih mencari aman daripada harus berurusan dengan Queen bullying.

Saat chika lagi menarik siswa yang berkacamata itu. Langkahnya terhenti melihat ketua osis sedang berjalan kearahnya sambil membawa beberapa tumpukan buku.

Chika tersenyum melihat ketus osis itu tetap berjalan kearahnya. Mungkin dia tidak melihat chika karena buku yang dibawanya lumayan tinggi dan menghalangi pandangannya.

Saat ketua osis sudah dekat dengannya chika langsung menjulurkan kakinya tepat didepan kaki ketua osis. Buku yang tadi dibawanya jatuh dan berserakan dimana-mana.

"astagaa ketua osis kok duduk dilantai sih, gak mampu beli kursi kah?" Tanya chika menatap remeh.

Fiony hanya diam saja. Dia lebih memilih memungut buku-buku yang jatuh daripada meladeni perkataan chika. Karena itu sama saja dengan cari mati.

Fiony alveria adalah ketua osis sma star high school. Banyak yang memilihnya menjadi ketua osis karena hanya dia yang tetap kuat menghadapi semua tingkah laku chika.

The Queen Be Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang