Brama Angkara Rakai Singawardhana. Lelaki berdarah biru dengan watak keras. Dingin dan tidak berperasaan. Ia seringkali membuat nyali lawan mainnya ciut. Namun walau begitu, banyak gadis yang menganggumi dirinya dengan terang-terangan.
Ia merupakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertiwi terasa kacau. Tidak hanya siswa-siswi yang merasakan, tapi semua warga sekolah. Mayoritas pembuat onar adalah anggota Badaraksa, sedangkan kini komunitas itu tengah tidak baik-baik saja. Guru-guru pun bingung karena anak murid mereka sama sekali tidak membuat onar.
"Brama Angkara, sudah 3 hari tidak masuk tanpa keterangan. Kemana dia?" Tanya seorang guru.
"Dean," panggil guru itu.
"Ya bu?"
"Kemana si ketua geng?"
Dean menoleh pada Kalasa dan Dandi. Keduanya menggeleng lemah. Tanda bahwa mereka juga tidak tahu.
"Maaf bu, tapi kami juga tidak bisa menghubungi Brama selama 3 hari ini," jawab Dean.
Guru itu menghela nafas, "ya sudah, kita mulai saja ya pembelajaran hari ini."
