Brama Angkara Rakai Singawardhana. Lelaki berdarah biru dengan watak keras. Dingin dan tidak berperasaan. Ia seringkali membuat nyali lawan mainnya ciut. Namun walau begitu, banyak gadis yang menganggumi dirinya dengan terang-terangan.
Ia merupakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FOLLOW HEULA EUY!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~HAPPY READING!~
A
njani menundukan kepalanya dalam-dalam, gadis itu terlihat berpikir keras mengenai perpindahannya ke Singapura. Pasalnya, ia harus segera membuat keputusan paling lambat besok sore agar bisa diurus secepatnya oleh Tegar sebagai orang kepercayaan Raksa dan Kartono.
Kemarin ia baru saja mendapatkan kabar bahwa keadaan Raksa semakin memburuk karena sampai detik ini belum mendapatkan donor jantung yang cocok. Sekalinya ada yang cocok, keluarga pendonor tidak setuju. Padahal keluarga Anjani sudah menjanjikan beberapa penawaran yang sangat menggiurkan, tetap saja tidak setuju.
Belum lagi ia baru saja mengetahui fakta tentang adik kandung lelaki yang baru ia kenal, Sarga. Sungguh dunia sangat sempit. Sialnya, lelaki yang berbeda 3 tahun itu malah mencoba untuk mendekatinya.
Setelah Brama, masa iya Anjani dekat dengan kakaknya? Apa kata dunia?
Tentu saja Anjani menghindari. Berbagai alasan dan cara ia coba untuk menghindar dari video call, freecall, dan ajakan jalan dari Sarga.
