6. Seleksi

6.1K 386 4
                                    

Tekan dulu yuk tombol votenya!

Tekan dulu yuk tombol votenya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya suka berbagi. Tapi bukan tentang Anjani.
- Brama Angkara R.S. -



~Happy Reading!~

3 jam sudah mereka baris berbaris per pleton. Anjani memang sudah terbiasa, tapi dia belum sarapan.

Ia satu pleton dengan Kalydia, Kalasa, Cakra, Diorda, dan 25 orang lainnya. Masih ingat dengan Diorda? ya, dia satu komplotan dengan Revani. Gadis itu sejak tadi mengeluh pusing, sakit, tapi karena Elang tau dia berbohong, jadi hanya menyuruh istirahat sebentar.

Komandan Pleton Anjani itu Cakra. Dengan Elang sebagai pembimbingnya.

"Pengambilan nilai sudah selesai, para peserta dipersilahkan untuk istirahat. Mulai dari jam 10.00 - 10.45. Setelah itu kembali lagi berkumpul. Yang telat akan mendapatkan sanksi," Suara Bianca menghiasi lapangan utama yang penuh dengan siswa itu.

Anjani berjalan menuju Kalydia, Kalasa, dan Cakra, "Gila, dijemur kita anjir!" Keluh Kalasa sambil menyisir rambutnya ke belakang, hingga menunjukan keningnya yang penuh dnegan keringat.

"Boleh ke kantin kan?" Tanya Kalydia,

"Kal! Ayo!" Ummy, gadis dengan kacamata itu memanggil Kalydia,

"Gua duluan ya." Gadis itu berjalan menuju Ummy, mereka sedikit berbincang,

"Janis, mau ikut?" Tanya Ummy dibalas gelengan oleh Anjani.

Mereka berdua pergi meninggalkan Anjani dan yang lainnya.

"Si bos, pleton berapa?" Tanya Cakra pada Kalasa,

"12 kayaknya," Jawab Kalasa,

"11" Koreksi Anjani,

"Ah tau aja lu, Ni." Ujar Kalasa sambil terkekeh,

Cakra memandangi Anjani lalu mengulurkan tangannya, "Cakra Aditama."

"Anjani Sedah-"

"Iya Anjani. Gak usah dilanjut, nanti gua pusing denger nama lu," Ucap Cakra yang sudah tau nama lengkap Anjani,

"Berapa pleton sih?" Tanya Kalasa,

"20 ya? Eh? 600 orang kan. Berarti 20," Ucap Anjani,

Mereka berdua mengangguk lalu mengedarkan pandangan,

"Tuh si bos," Ujar Cakra sambil menatap Brama yang datang bersama Gayatri dan 2 orang lainnya,

Bima dan Kenmas. Anggota Badaraksa juga.

"Gila anjing! Panas banget." Ujar Bima sambil duduk di sebelah Kalasa.

"Pleton 4, anak Badaraksa ada 20 anjir!" Kenmas menambahkan,

Darah BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang