FOLLOW DULU GASKEUNN!!
HAPPY READING!!
Anjani tertawa kecil mendengar celotehan tukang ojek online yang kini tengah mengendarai motor. Tawa renyah bernada indah milik gadis itu benar-benar membuat tukang ojeknya tersenyum.
"Neng tadi lagi bete ya?"
"Iya pak, makasih loh udah hibur saya.."
"Kenapa neng? diputusin pacar?"
"Biasa pak percintaan anak muda, hehehe."
"Neng Jani pasti gampang cari cowo, cantik dan manis, tutur katanya juga sopan. Kemarin saya dapet anak muda kayak neng Jani, saya dijutekin, mungkin karena saya sudah tua kali ya?"
"Wah itu mah anaknya aja yang jahat pak, emang kalo udah tua pantes buat dijutekin? Kan nggak.."
"Hahahaha.."
"Umurnya berapa pak?"
"Saya 62 neng. Sudah tua tapi tetap harus seperti ini untuk cari makan. Saya cuma berdua sama istri, anak anak saya entah kemana gak pernah mau datang bantu saya."
"YaAllah bapak, memang bener ya orang tua bisa ngurus 10 anak tapi 10 anak belum tentu bisa ngurus orang tua."
"Iya gitu lah neng. Neng Jani yang sayang ya sama orang tua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Darah Biru
Ficção AdolescenteBrama Angkara Rakai Singawardhana. Lelaki berdarah biru dengan watak keras. Dingin dan tidak berperasaan. Ia seringkali membuat nyali lawan mainnya ciut. Namun walau begitu, banyak gadis yang menganggumi dirinya dengan terang-terangan. Ia merupakan...