30 || Latihan bareng!

6 4 0
                                    

Cerita pertama gan, maaf ya kalo ada typo. kalau ada kesamaan tokoh ataupun alur, baca dulu sampai abis baru nyimpulin ya, thank you manis.

*****

Beruntung hari ini smabun memberikan hari libur dadakan untuk para muridnya, Al dan Anara memutuskan untuk latihan bela diri hari ini juga.

Dengan semangat 45, Al sudah datang kerumah Anara yang bahkan gadis itu masih terlelap dalam tidurnya.

Al melangkahkan kakinya menuju kamar gadisnya itu, membukanya perlahan. Al terkekeh ringan melihat gaya tidur Anara yang sangat menggemaskan untuknya. Ia berjalan kesamping tempat tidur agar wajahnya dapat melihat lebih dekat ukiran indah Tuhan yang satu ini.

Al tersenyum kecil melihat pipi chubby Anara, matanya yang memperlihatkan bulu mata lentik semakin mempermanis wajahnya. Apa lagi bibir pinknya yang, oke stop.

"Nar."

Al menepuk pelan pipi Anara berusaha membangunkan gadis itu, namun sepertinya akan sangat sulit kali ini.

Saat melihat ada gelas minum yang masih penuh dengan isinya, Al tersenyum penuh arti. Tangannya mengambil gelas itu kemudian membasahkan tangannya, mencipratkan air itu pada wajah manis gadisnya.

euugh

Al tersenyum senang saat idenya berhasil. Namun sedetik kebudian Ia menghela nafasnya pelan. Anara tidur lagi. Al kembali menyipratkan air itu pada wajah Anara, dan

"EH BOCOR!!" Teriak Anara heboh.

Al tertawa keras karena respon Anara. Sedangkan Anara yang melihat adanya Al dikamarnya kaget. Tangannya bergerak mengangkat bantal untuk melemparnya, namun ucapan Al menghentikan pergerakannya.

"Siap-siap gih, kata kamu mau latihan kan." Ucap Al saat sudah menetralkan tawanya. Walaupun saat mengingat wajah kaget Anara tadi akan membuat sudut bibirnya terangkat.

"Kamu keluar dulu." Ucap Anara memelankan suaranya.

Al mengerutkan keningnya bingung, bukannya biasanya Anara ganti baju dikamar mandi? Kenapa Ia harus keluar?

"Kenapa?"

"A-aku."

"Kamu kenapa?"

"Aku gak pake bh Al! Keluar!" Pipi Anara memerah menahan malu. Sedangkan Al kembali meledakan tawanya. Jahat emang.

Al dengan sisa tawanya keluar dari kamar Anara, sedangkan Anara yang masih diatas tempat tidur terus merutuki mulutnya yang selalu suka asal ceplas ceplos.

Demi kesejahteraan rasa malu dalam dirinya, Anara turun dari kasurnya kemudian melaksanakan ritual paginya. Kurang dari 20 menit, gadis itu sudah siap. Saat ingin membuka pintu, mengingat kejadian tadi kembali membuatnya malu.

Anara membuka pintu kamarnya kemudian mulai menuruni tangga. Yang Ia lihat, Al sedang bermain ponsel didepan TV.

"Al, ayo." Ajak Anara yang sudah berdiri didepan pintu keluar.

"Wait."

RENO ANAK HILANG

Alfikra
ke markas Stamrat, skrg.

Raka
ngoghey

Torik
2

Vaska
3

Reno
4

Saka
5

Raka
Dih, gak kreatif!!

HATE OR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang