Usia nya memang baru menginjak tahun ke lima, namun, siapa sangka bahwa ia sudah harus mencicipi bagaimana kehidupan yang keras.
Tubuh ringkih nya yang penuh dengan lebam serta bekas cambukan. Padahal, hanya tubuh ini yang ia miliki untuk tempat ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - - - -
Kronologi kecelakaan lima tahun yang lalu.
Sore itu bumi dihujam ribuan tetes hujan, melepaskan gesomin ke udara yang menciptakan aroma khas hujan yang menenangkan.
Kinan tak menyangka bahwa suami nya akan memberikan kejutan seperti pasangan pada umumnya. Selama pernikahannya dengan sang suami, Kinan memang tak pernah diberikan kejutan seperti ini. Darren adalah pria kaku yang tidak tau cara untuk romantis terhadap pasangan.
Pagi tadi, Lena, pengasuh bayi bungsu nya berkata bahwa ia mendapatkan telepon dari Darren dan mengatakan Kinan untuk bersiap karena malam ini ia akan mengajaknya dinner romantis di pinggir pantai.
Kinan senang bukan kepalang, ia berfikir, mungkin suami nya memberikan kejutan secara tiba-tiba karena hadiah untuk kepulangan setelah satu bulan lama nya berada di luar negeri karena pekerjannya.
Mansion saat ini sepi, anak pertama nya sedang mewakili sekolah untuk kompetisi Matematika di luar kota selama tiga hari, sementara anak kedua nya sedang mengikuti turnamen basket rutin yang diadakan di sekolah nya, dan anak ketiga nya tidur damai di kamar nya.
Kinan berniat mengajak Kenzo untuk ikut bersama nya, namun, saat ingin membangunkannya, ia tidak tega saat melihat wajah terlelap milik anak nya, jadi ia memilih untuk mengurungkan niat dan pergi tanpa anak nya itu.
Ia tidak perlu khawatir meninggalkan Kenzo sendirian dirumah karena di setiap sudut kediaman Narendra terdapat penjaga yang berjaga. Belum lagi, penjaga yang hilir mudik berkeliling di sekitar mansion, jadi Kinan cukup merasa tenang.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membawa putra bungsu nya untuk ikut dengannya. Sebenarnya, bisa saja Kinan menitipkan putra nya yang masih berusia tiga bulan bersama Lena untuk tetap tinggal di mansion. Namun, lagi-lagi ia mana tega meninggalkan anak bungsu yang masih bayi nya sendirian.
Pun, ia memiliki perasaan yang aneh terhadap Lena. Bukan tidak mempercayainya, namun tingkah laku serta cara berbicara Lena aneh, seakan sedang menutupi sesuatu.
Saat ini, ia sedang dalam perjalanannya menuju tempat yang sudah diberitahu oleh Lena. Pantai di utara yang terletak begitu jauh dari mansion nya. Senyum nya terbit saat putra nya menggeliat di dalam rengkuhan nya.
Dari keempat putra nya, hanya putra bungsu nya yang mewariskan wajah manis dirinya. Dan Kinan merasa sangat senang karena itu.
Sebelum si bungsu hadir di hidup mereka, Kinan merasa memiliki empat Darren di dalam kediaman Narendra. Ketiga putra nya benar benar layaknya Darren versi mini.
Menatap keluar jendela mobil, ia menyerngit heran. Hari semakin gelap, dan yang ia lihat hanya lah pepohonan rimbun di kedua sisi jalan.
Seingatnya, jalan menuju pantai tidak melewati jalan seperti ini. Ditambah, ia merasa asing dengan jalan yang ia lewati saat ini.
