Part 33

13 47 0
                                    

“Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Kata Hiro ketika dia sudah membaca semua asal-usul Dio.

Hector langsung memberikan bukunya kepada Hiro.

“Buku apa ini? Mataku terlalu buta untuk mengerti tulisan ini.” Kata Hiro ketika Ia membuka halaman pada buku itu dengan tulisan yang tak Ia mengerti.

“Manusia menyebutnya buku sihir gelap. Tapi, aku lebih suka menyebutnya buku pengetahuan.” Jawab Hector

“Aku kira kau tidak belajar sihir gelap? Darimana kau belajar semua ini?”

“Aku menulis itu setelah aku mati, aku belajar dari Dio. Terkadang aku mengamatinya saat dia melakukan beberapa sihir kepada manusia ataupun yang lainnya.” Kata Hector

“Apa yang kau mau lakukan kepadaku dengan buku sihir gelap ini?” Tanya Hiro sambil membuka lembar lainnya dari buku itu.

“Aku akan memindahkanmu untuk berbicara pada kepribadianmu yang lainnya. Setiap orang pasti punya sisi gelap masing-masing, tapi milikmu berbeda. Kurasa kau harus berbicara dengannya untuk mengenal kepribadianmu yang kelam itu. Sedangkan aku akan mencoba untuk menggunakan ataupun menyerap kekuatan gelap dengan cara ini. Kekuatan ini sangat kuat dan aneh. Aku mungkin saja kehilangan kendali setelah ini.”

“Kau pernah melakukan sihir ini sebelumnya?”

“Jujur saja aku tidak pernah mempraktekkannya. Jadi, aku tak begitu yakin apakah ini akan berhasil.” Kata Hector

“Apa? Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi? Jester tak bisa menolong kita karena dia tak bisa bicara.” Hiro pun tak percaya

“Tidak ada salahnya mencoba. Langkah kecil ke arah yang benar bisa menghasilkan langkah terindah dalam hidupmu.” Kata Hector

“Entah kenapa, tapi aku lebih mengkhawatirkan keadaanmu setelah ini daripada keadaanku nantinya. Karena, menurutku sihir yang ingin kau lakukan terlihat lebih bahaya daripada milikku.” Kata Hiro

“Aku butuh menyerap kekuatan gelap itu, tidak apa meski bisa kuserap sedikit yang penting nantinya kekuatan itu bisa membantu kita untuk mengalahkan Dio. Lebih baik kau cemaskan dirimu sendiri. Jangan anggap remeh keribadian kelammu itu. Sekarang tutup matamu, dan teruslah berdiri di dalam lingkaran ketika kau membuka matamu di saat kau tidak mendengar suaraku lagi.” Kata Hector sambil membuat lingkaran pentagon di lantai tempat  Hector berdiri dan menempatkan beberapa lilin di sekitarnya. Setelah itu, Ia menyalakan pentagram itu dengan api birunya, Ia juga menyalakan lilin-lilin di sekitarnya dengan api birunya.

“Bangun dengan pekikan burung hantu berdiri dengan angin yang menderu-deru membuat pepohonan busuk mulai merintih sajikan dengan erangan paling menakutkan Anda. Saya memanggil semua mata yang melihat untuk merobek lubang ke langit mengungkapkan kepada saya apa yang tersembunyi menyingkapkan bagi saya apa yang dilarang.”

Ketika, Hiro membuka matanya. Ia masih berada di lingkaran dengan bintang diseertai lilin-lilin yang masih menyala. Saat ini dia berada di tempat yang gelap gulita, seakan-akan tempat itu tak memiliki batas ruangan.

Tiba-tiba di depannya muncul dirinya sendiri, tapi dengan kedua mata yang serba putih.

“Siapa kau? Kenapa kau sangat mirip denganku?” Tanya Hiro

“Aku Hiroshi yang selalu berifkir untuk, menyelamatkan aku dari diriku sendiri karena aku perlahan tapi pasti membunuh diriku sendiri dari dalam ke luar, pikiran-pikiran ini begitu membebani sehingga hidup itu membuat frustrasi dan menjengkelkan. Tapi yang menyakitkan adalah ketika kamu pergi untuk memberi tahu seseorang tentang perasaanmu. Mereka memberi tahu kamu, bahwa depresimu adalah "fase", bukan. Aku membenci diriku sendiri dan sayangnya aku ingin mati.”

The Cursed ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang