The Cursed Child

Part 49

Zane, Daniel, dan Miles langsung berpisah jalan dengan Hiro untuk pergi mencari pertolongan di kota lain supaya Miles segera ditangani. Sedangkan Hiro, dia tidak mungkin memesan tiket untuk kembali ke Vatican hanya untuk melaporkan kepada Damocles tentang itu. Jadi, dia hanya menghubunginya lewat ponselnya sambil mengemudi dengan mustang mobil hitamnya. Dia sudah mencoba menghubungi Damon berkali-kali, tetapi dia tidak menjawabnya. Kemungkinan besar, karena dia sangat sibuk. Jadi, Hiro memutuskan untuk meneleponnya lagi nanti. Hari ini masih subuh, tetapi Hiro masih saja belum mengganti pakaiannya semenjak dia meninggalkan Desa Centralion beberapa jam yang lalu. Dia masih saja menggunakan celana jeans dan kemeja putih kotornya saat ini. Tetapi setidaknya rantai segel merahnya tidak memunculkan cahaya berwarna merah lagi. Jadi, dia memutuskan untuk kembali ke Las Vegas terlebih dahulu untuk mengambil semua surat yang kemungkinan besar diberikan oleh beberapa teman bisnisnya dan beberapa petinggi Daredevils Unity, kemudian melaju untuk menuju ke Marina City. Kota kecil yang sedang mengadakan carnaval dengan berbagai hiburan.

Dia ke sana untuk menemui Louise, Rocky, Phillip, dan beberapa teman-teman Rocky yang baru. Louise ikut ke sana karena ajakan Rocky, terlebih karena dia sudah menyelesaikan tour milinya. Phillip juga mampir ke sana setelah dia menyelesaikan pekerjaan bisnis tambang miliknya. Kemungkinan besar, dia menuju ke sana karena dia juga diundang oleh Rocky untuk menuju ke sana juga. Yah, selagi Zane dan Daniel menunggu Miles pulih ke rumah sakit, Hiro bisa bersenang-senang terlebih dahulu di tempat lain, bersama dengan Rocky,Phillip, dan Louise, sebelum akhirnya dia bisa mampir sendirian untuk melihat-lihat di kota Hollow Lavador.

Tak lama setelah Hiro melaju di jalanan pagi yang sepi di daerah pertanian, cahaya sinar matahari segera menyinari wajahnya lewat jendela kaca mobilnya. Tiba-tiba suara deringan telepon lewat ponselnya, membuat Hiro langsung memberhentikan laju mobilnya dan menepi di samping jalan yang dekat sawah pertanian gandum untuk memfokuskan dirinya agar dia bisa mengangkat panggilan tersebut, dan bisa menjawab panggilan Damocles dengan baik. Terlebih karena saat ini otaknya dipenuhi pikiran yang berat, jadi dia tidak ingin menabrakkan mobilnya hanya karena pikirannya tidak fokus.

“Hei, Hiro! Apa kau menikmati masa skors sekalian hari cutimu?”

“Sebenarnya tidak.”

“Ada iblis kelas menengah ke atas yang ada di Desa Centralion.”

“Ini semua berawal dari kedua kakak adik, yang memang memiliki leluhur pemuja sekte sesat. Nama mereka adalah Fransisco dan Yesus.”

“Intinya, kakaknya melakukan apapun untuk menyembuhkan kecacatan saudaranya dengan mengorbankan berbagai nyawa manusia.”

“Dia juga ingin membuat saudaranya dilihat dan didengar orang-orang.”

“Jadi, dia menjadi Pastor dari sebuah gereja untuk menutupi semuanya kalau dia melakukan ritual dan hal-hal mengerikan lain selama ini.”

“Bersembunyi di balik gereja dan kegelapan sampai menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal yang lebih buruk.”

“Aku pergi ke desa itu, karena Zane dan Miles bilang kalau Daniel terkena guna-guna, merubahnya menjadi pembunuh keji.  Pastor Fransisco yang melakukannya. Setelah itu, ada orang yang bernama Yesus Morales yang mengaku-ngaku dirinya Yesus. Semuanya bertambah buruk saat dia melakukan mukjizat. Dia ini sebenarnya orang lumpuh yang entah bagaimana bisa berjalan.”

“Pertamanya dia berjalan dia atas air, terbang, menyembuhkan orang buta, dan sebagainya.”

“Dia menghukum semua orang yang tidak percaya pada Yesus dengan cara membunuh mereka dengan cara yang mengerikan.”

“Sebenarnya ada 4 orang yang baru saja menentang dan tak percaya padanya. Mereka tidak senang dengan apa yang dilakukannya.”

“Namanya David, Dales, Agnes, dan Rebecca.”