Zane segera menelepon teman-temannya lagi agar mereka berkumpul karena mereka sudah menemukan Hiro. Tak lupa, Zane menyuruh mereka untuk membawakan barang-barang mereka, termasuk pakaian baru untuk Hiro. Mereka hanya bisa membawakan setelan kemeja putih, celana jeans hitam, dan sepatu sneakers. Tak lama setelah mencari di seluruh kastil, mereka pun masih belum menemukannya juga. Jadi, pilihan terakhir mereka adalah mencarinya di sekitar makam karena itulah tempat terakhir mereka melihatnya. Dan benar saja, mereka menemukan Hector baru saja keluar setelah dia menggali beberapa makam dan menggeledah beberapa peti mati di sana hanya untuk menemukan sebuah guci. Mereka tidak tahu kenapa dia bisa terlihat dalam wujud aslinya setelah dia keluar dari dimensi Dio. Seharusnya dia masih tak terlihat sekarang, terlebih karena dia masih dikutuk oleh Dio.
“Untuk apa guci itu?” Tanya Miles yang memberanikan diri untuk bertanya.
“Kegelapan harus dihabisi dengan cahaya.”
“Masa lalu harus dibakar dengan masa kini.”
“Ingat benda-benda di masa lalu yang pernah kusuruh kalian cari? Aku ingin kalian meletakkannya dan mengumpukannya di bawah.” Kata Hector
“Ya, milik Zane adalah gelang persahabatannya dengan Riko. Dan sebuah serpihan bangunan dari rumah tempat keluarganya terbakar. Sementara, Phillip boneka orang-orangan sawah dari kakeknya. Phillip sangat trauma dengan benda-benda itu setelah dia melihat kerabatnya sendiri dibunuh oleh kakeknya dengan orang-orangan sawah yang hidup.”
“Milik Rocky adalah sebuah bola baseball milik Rook. Sedangkan Daniel, adalah kapak milik ayahnya yang biasa digunakan untuk membunuh semua teman-temannya dulu. Dan juga sapu tangan anaknya.”
“Milik Miles adalah rokok miliknya saat masih kecil beserta kertasnya yang dia sembunyikan dari orangtuanya. Kalau Louise, yaitu foto orangtuanya.”
“Sedangkan milikku adalah medali pertama yang membuatku membangkitkan sisiku yang lain.” Jelas Hiro sambil meletakkan semua barang-barang itu di bawah.
Hector langsung mengeluarkan buku harian tempat dia menulis cerita miliknya dan meletakkannya ke sana juga. Dia juga mengambil sebuah guci dengan bertuliskan berbagai bahasa kuno. Setelah itu, dia membuat lingkaran sihir di sana, membacakan sebuah mantra sehingga membuat semua benda itu terangkat ke atas, melayang, dan terus berputar sampai akhirnya ada sebuah api biru yang muncul diantara mereka, lalu membakar seluruh benda itu perlahan menjadi abu, yang akhirnya masuk ke dalam sebuah guci gaib kuno.
“Untuk apa semua itu?” Tanya Phillip
“Untuk membunuhnya, kita harus membunuhnya dengan kenangan yang dulunya paling menakutkan kita.” Jawab Hector
“Dimana pedangku?” Tanya Hector
“Ini…” Kata Miles sambil menyerahkan kedua pedang itu kepada Hector.
“Yang ini punyaku, yang satunya punya Hiro.” Kata Hector sambil mengambil salah satu pedang itu.
“Memangnya apa istimewanya kedua pedang itu?” Tanya Rocky
“Pedang ini dimasuki roh agung dan mendapatkan kekuatan untuk melindungi pemiliknya melawan kekuatan apapun khususnya magis. Pada akhirnya pedang ini diambil dan dibakar dan dibentuk menjadi sebuah jimat magis.”
“Kedua pedang ini, lahir dari salah satu kepala mahluk legendaris tersebut dan ironisnya juga pedang yang membunuh mahluk ini. Pedang ini memiliki kekuatan mistis.” Jelas Hector yang membuat Rocky termanggut-manggut mengerti.
“Ngomong-ngomong… tombak itu serasa tidak asing.” Kata Hector sambil menunjuk sebuah tombak yang dipegang Daniel dan Zane.
“Sebenarnya, kami mengambilnya dari kastilmu. Maaf sudah lancang… tapi kami membunuhkannya.” Jawab Daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Child
HorrorKenzo Arnius Lee dan Hiroshi Chen Lee adalah kakak beradik yang baru pindah ke Amerika bersama keluarganya. Mereka pindah ke Amerika karena Kenzo mendapatkan biasiswa untuk kuliah disana dan kebetulan ayah mereka mendapatkan pekerjaan yang bagus dis...