Hai!
Selamat datang di lapak Ditto & Reanna!
Jangan lupa pencet tombol bintang dulu, sebelum bacaaa
Udah belomm??
Udah siap untuk ramaikan komen di setiap paragrafnyaa?
Pakai love “💛” di lapak ini, ya!
Happy reading, Men <3
***
Tidak apa jatuh, itu hal yang biasa. Namun, jangan lupa untuk bangkit lagi. Karena masih ada hari esok yang harus kau sambangi.
— Kita & Mesin Kopi
☕☕☕
"Mohon maaf, Ditto. Dengan amat terpaksa, kamu dikeluarkan dari SMA Baskara."
Sendinya seolah mati rasa ketika pernyataan itu terdengar langsung olehnya.
Siang ini, tepat setelah pembagian hasil belajar selama satu tahun. Ditto dipanggil ke ruang kepala sekolah. Ditto tahu, pasti karena ia belum membayar uang sekolahnya.
Ditto memang sudah siap akan semua konsekuensi yang ia dapat. Namun, Ditto belum siap mengatakan kepada ibunya nanti.
"Tapi, kamu tenang saja. Saya sudah merekomendasikan kamu untuk mengikuti program beasiswa di SMA Kalandra," kata kepala sekolahnya.
Ditto yang semula menunduk, kini mengangkat kepalanya dengan mata yang berbinar.
"Memangnya bisa, Pak?" tanyanya sedikit tidak yakin.
"Bisa. Kamu hanya perlu datang ke SMA Kalandra dan memperlihatkan nilai-nilai rapor kamu," jawab kepala sekolah.
"Tapi, apakah saya harus mengulang kelas atau tidak?"
Kepala sekolah menggeleng. "Tentu saja tidak, Ditto. Itu, 'kan sekolah swasta bukan negeri."
Ditto tersenyum. "Kamu akan tetap bisa melanjutkan sekolah di sana dengan beasiswa yang kamu dapat, dan tidak akan mengulang kelas," beritahu kepala sekolah.
"Besok datang saja ke sana, lalu temui kepala sekolahnya. Kepala yayasan sudah berbicara dengan pihak di sana," pesan kepala sekolah.
Ditto mengangguk dengan semangat. "Baik, Pak. Terima kasih banyak, Pak."
"Baiklah, kalau begitu kamu boleh pulang." Kepala sekolah berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA & MESIN KOPI
Teen Fiction"Katanya ratu sekolah, tapi kok tinggal kelas? Sekolah mana? Tadika mesra?" Begitulah kalimat pada pertemuan pertama dari Ditto untuk Reanna. Reanna Sifabella, gadis dengan berbagai julukan. Mulai dari ratu bullying hingga ratu sekolah. Kecantikann...