Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai!
Selamat datang di lapak Ditto & Reanna!
Jangan lupa pencet tombol bintang dulu, sebelum bacaaa 😍
Udah belomm??
Udah siap untuk ramaikan komen di setiap paragrafnyaa?
Pakai love "💛" di lapak ini, ya!
Happy reading, Men <3
***
“Gue nggak tahu, tapi yang pasti, I care about you.”
— Reanna Sifabella ; Kita & Mesin Kopi
☕☕☕
Semalaman Ditto hanya merenung di kamarnya.
Plak!
Suara tamparan itu masih terngiang di pikirannya. Bagaimana mungkin Ditto akan melupakan tamparan keras itu?
Tamparan pertama pada pertemuan setelah sekian lama, tak mungkin Ditto akan melupakannya begitu saja.
Ditto mengambil selembar foto yang menampakkan potret dirinya dan Citra. Jemarinya mengusap foto itu dengan perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu lagi apa? Pasti udah bahagia, ya, di sana?" monolognya.
"Bu, Ditto kangen tahu sama ibu. Kangen makan oseng tempe buatan ibu, kangen peluk ibu, kangen dicium ibu, kangen ... semuanya."
Sudut bibirnya merosot ke bawah. "Ayah nampar Ditto, Bu," adunya.
"Sakit, sih, tapi lebih sakit lagi karena ayah nggak peduli sama kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA & MESIN KOPI
Novela Juvenil"Katanya ratu sekolah, tapi kok tinggal kelas? Sekolah mana? Tadika mesra?" Begitulah kalimat pada pertemuan pertama dari Ditto untuk Reanna. Reanna Sifabella, gadis dengan berbagai julukan. Mulai dari ratu bullying hingga ratu sekolah. Kecantikann...
