40. HARI BARU

81 23 138
                                    

Hai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai!

Selamat datang di lapak Ditto & Reanna!

Jangan lupa pencet tombol bintang dulu, sebelum bacaaa 😍

Udah belomm??

Udah siap untuk ramaikan komen di setiap paragrafnyaa?

Pakai love "💛" di lapak ini, ya!

Happy reading, Men <3

***

Duniamu akan baik-baik saja, selama bukan ibu yang pergi.

Kita & Mesin Kopi

☕☕☕

Tentu kesedihan itu masih jelas terasa dalam benaknya. Mustahil bagi Ditto untuk melupakannya.

Jika pernah ada yang bilang, "Duniamu akan baik-baik saja, selama bukan ibu yang pergi."

Ya. Perkataan itu benar adanya. Semua akan tetap baik-baik saja. Ia akan tetap bisa berdiri, bahkan walau satu dunia mengasingkannya sekalipun.

Asalkan ibunya tetap ada bersamanya. Menopang dan mendorongnya dari belakang.

Namun, kini bayangan seorang ibu sudah sangat jauh darinya. Pergi, kembali ke tempat yang lebih abadi.

Menemui Sang Pencipta untuk tinggal di rumah barunya. Di surga.

Setiap masuk ke dalam rumahnya, ilusi tentang kebersamaannya dengan Citra masih terasa jelas.

Setiap memasuki kamar Citra, sesekali bayangan sang ibu datang seperti fatamorgana.

"Ditto, jangan pernah merasa sendiri, ya? Ditto, 'kan, masih punya Ibu."

Satu per satu suara lembut Citra kembali terputar dalam memorinya.

"Nih, Ibu akan selalu peluk kamu kayak gini. Nggak akan Ibu lepas."

"Ibu itu sayang banget sama kamu, Ditto. Lebih dari apa pun!"

"Ditto juga sayang sama Ibu lebih dari apa pun!"

Beberapa hari lagi adalah ulang tahunnya, tapi Citra meninggalkannya.

"Ibu jangan tinggalin Ditto kayak ayah, ya?"

KITA & MESIN KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang