paint without t [end]

hurt

🌼🌼🌼

Daisy mengerjabkan matanya saat merasa bahwa sinar matahari memaksa masuk ke retinanya.

Kepalanya pening, ia berusaha mengingat kejadian semalam. Ia bangun dan melihat langit-langit kamar ini, sepertinya ini kamar hotel.

Daisy pun bangkit namun ia sadar, tubuhnya tidak memakai apa pun. Ia menarik selimut dan berteriak mendapati Saka tidur hanya memakai celana dalam, dan noda darah disprei, apakah semalam mereka??

Tidak, ini tidak mungkin, semalam Daisy ingat bahwa Saka memang memeluknya dari belakang dan setelah itu --, ia ingat!! Saka membawanya secara paksa memasuki kamar hotel ini.

Daisy mulai menangis merasa dirinya kotor, padahal ia menjaga mahkotanya untuk suaminya nanti, namun kini apa? semuanya direnggut begitu saja??!!!

Dengan segera Daisy memunguti pakaiannya lalu memakainnya, mengabaikan rasa sakit di area bawahnya, ia meninggalkan Saka yang masih terlelap.

Ia keluar dari kamar itu mengabaikan tatapan teman-teman Saka yang sepertinya sangat terkejut.

"Sy!! Sy!!" Daisy tak mengindahkan panggilan Abi, teman masa kecilnya yang juga menjadi anggota Rajawali, dan menjadi satu-satunya anggota yang membela Daisy jika sedang dibully.

"kok Daisy jalannya kaya orang abis ngen---" kepala Celos langsung digeplak oleh Ragas, wakil ketua Rajawali.

"ga usah ngaco! lagian Saka juga pilih-pilih kalau mau nganu"

🌼🌼🌼

Saka terbangun dari tidurnya, ia memegang kepalanya yang pusing karena tak terbiasa meminum alkohol, makanya sekali minum ia langsung tepar.

Ia meraba-raba sekitarnya sambil terkejut, ia ingat bahwa semalam ia melihat gadis cantik di pesisir pantai dan memeluknya, lalu -- tidak!!, tidak mungkin kan ia melakukan hal bejat itu? Saka memang nakal, namun ia masih tahu batas.

Melihat noda darah di sprei kamar hotel ia terkejut dan apa lagi ini? dirinya hanya memakai celana dalam bermotif spiderman?!!

Saka bangun lalu membawa sprei itu ke kamar mandi, setidaknya tidak ada pegawai hotel yang mengetahui dan nantinya akan cepu pada gurunya.

30 menit kemudian Saka keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambut hitamnya dengan handuk kecil.

"lo abis ngapain kok keramas pagi-pagi?? apa lagi tadi gue liat Da--"

"kalian!!! segera masuk bus, 30 menit lagi kita berangkat" ucap Pak Aji dengan garang, membuat sekumpulan pemuda berdecak, mau tak mau mereka mematuhinya.

"parah si kalau lo beneran nid--"

"brisik, mending ayo ke bus" Abi memotong ucapan Celos lalu mendorong sahabatnya itu masuk ke bus rombongan.

Saka sedari tadi diam, jujur ia sempat nge - blank. Seumur hidup ia tak pernah melakukan hal bejat pada perempuan, ya kalau jail si sedikit, tapi kali ini, ia bahkan tidak mengetahui siapa yang ia tiduri.

Saka teringat sesuatu lalu menyuruh teman-temannya ke bus terlebih dahulu. Kaki nya yang kekar melangkah ke bagian resepsionis.

"ada yang bisa kami bantu kak?" ucap resepsionis dengan ramah.

"ruang cctv dimana?" tanya Saka santai, ia tak khawatir jika dirinya tertinggal rombongan.

"itu privasi kami, memangnya kenapa kak?" resepsionis itu masih mencoba mengorek informasi lebih jelas dari Saka.

"privasi gue juga," Saka mengambil sesuatu dari dompetnya lalu menunjukan pada resepsionis itu, semua yang ada disana terkejut.

"di sebelah sana tuan, m - mari saya antar" satu hal yang tidak diketahui, ayah Saka adalah pemilik hotel tersebut, sebenarnya ia malas menggunakan kekuasaan ayahnya tapi ini penting dan menyangkut dirinya.

Resepsionis laki-laki itu mengantar Saka sampai di depan pintu CCTV ia mempersilahkan Saka masuk menemui Deden, penjaga ruangan.

"lo keluar ya, ini privasi gue soalnya" usir Saka tak sopan lalu kedua orang tadi keluar tanpa bantahan, Deden yang awalnya bingung pun paham.

Saka mulai mengotak-atik computer di depannya, ia ingin men- delete video itu tapi ia juga penasaran siapa gadis yang ada dalam video tersebut.

Tangannya ragu-ragu ingin menekan tombol play,, namun karena rasa penasarannya yang kuat ia menekannya lalu menutup mata sebentar setelah itu ia membukanya kembali.

Ia terkejut, ia mengenal gadis yang bersamanya semalam. Gadis kelasnya yang selalu ia rusuhi. 

🌼🌼🌼

i

ya ini revisian 😞