Happy reading
"Apa ini rumah raymond." Ucap lavender dalam hati terkagum-kagum.Rumah dengan gaya victorian, juga gerbang besar berwarna hitam dengan keamanan tingkat tinggi, yang tadi ia lewati dengan raymond begitu menakjubkan di matanya, baru kali ini ia melihat rumah seindah dengan peralatan keaman yang begitu canggih. dan lihat sekarang ketika ia sudah memasuki perkarangan rumah raymond.
Taman besar yang begitu cantik dengan beragam macam bunga seperti bunga. mawar, Aster,Tulip,lily, bahkan bunga lavender kesukannya pun ada di sini. apa di rumah ini ada orang yang sangat menyukai bunga. Pikir lavender takjub.
"Turun." Ucap Raymond singkat lalu ia membuka handel pintu mobil dan bergegas turun meninggalkan lavender yang masih terkagum-kagum dengan rumah besar nan indah milik raymond.
Rumah ini terlihat seperti istana kerajaan inggris saja. di bandingkan dengan rumah biasa, dalam novel pun tidak di ceritakan betapa besar dan kayanya keluarga AGRECIAS ini. Batin lavender saat mengingat tentang novel yang ia masuki ini.
"Apa ini benar-benar sebuah rumah aku tidak yakin. aku akan benar-benar akan tinggal di rumah sebesar ini, apa aku sedang ber mimpi?"Tanya lavender pada raymond . yang hanya di tanggapi dengan tatapan datar oleh raymond.
"Ck, kenapa kau hanya menatapku dengan wajah datar seperti itu.? "
"Pertanyaan mu tidak penting"ujar raymond singkat, lalu meninggalkan lavender yang kini menatap pungung raymond kesal.
"Setidaknya, tolong bantu aku mengangkat koper ku sialan. Hah, aku benar-benar sial. harus terjebak di tempat ini." Ucap lavender kesal, tapi tak ayal ia berjalan setengah berlari mengejar. raymond yang sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya olehnya. menuju pintu kediaman raymond dengan membawa .kedua koper di tangan nya sesekali ia berhenti untuk beristirahat sebentar, karena kesusahan membawa dua koper sekaligus.
"Lambat." Ucap raymond sambil tersenyum mengejek.
"Sial,memangnya salah siapa ini dasar raymond brengsek, tidak punya hati nurani." Umpat lavender kesal setengah mati.
"Berisik."ujar raymond lalu melangkah menekan angka dengan banyak. tombol yang ada di samping pintu, dan setelahnya pintu di depannya ini terbuka dengan sendirinya.
"Masuk."ujar raymond datar, lavender melangkah masuk tapi. langkahnya tiba-tiba terhenti, dan langsung terkesipa .setelah melihat pemandangan di depanya ini.
"Aku di sini saja."ujar lavender ngeri melihat banyak mayat tentunya dengan banyak. genangan darah di sekitarnya bahakan, darah itu sudah mengenai sepatu putihnya.
"Zevan Asegan Agrecias"ucap raymond dengan, tatapan dingin dan nada rendah terlihat begitu menyeramkan. di mata semua orang yang ada di dalam ruangan itu.
"Oh, hai kakak ku tercintai kau sudah pulang, Hah sayang sekali kau melewatkan. hal yang menyenangkan tadi."Ucapnya sambil tersenyum manis. lavender yang melihat senyuman zevan. yang tidak terasa asing di ingatannya itu kini memutarkan, kedua bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...