31

1.6K 154 1
                                    


Happy reading

"Apa semuanya  sudah lengkap" kata lavender menatap keseluruh anak-anak dalam ruangan ini.

Fiona mengangguk mantap "anak-anak disini terhitung hanya ada 30 orang selebihnya lagi mereka berada ditempat pelelangan."

"Ada Berapa orang anak disana fio."

" sekitar 50 anak lebih, lalu hal apa yang akan kau lakukan kera kecil"ujar sebuah suara lain terdengar nyaring dalam ruangan itu.

Lavender segera berbalik  saat mendegar  suara seorang wanita mengalun ditengah ruangan yang sunyi. Ia tau betul itu  bukanlah suara fiona suara ini terdengar lebih mirip suara seorang wanita dewasa.

Pandangan lavender menyelusuri tubuh seorang wanita bersurai coklat pendek yang tengah bersedekap dada menatap dirinya dengan kedua orang perempuan  berpakaian serba hitam dibelakangnya.

"Tidak aku sangka ternyata penyusup kecil  ini bisa masuk keruangan ini." Dengus nya kesal "bahkan kau ingin  mengambil anak-anakku sekarang."

"Ck, anak- anakmu kau bilang ? Apa kau waras, dasar wanita setres." Decak lavender keras seraya menatap tajam pada wanita bersurai coklat pendek dengan warna mata biru itu.

Seyna mengeram kesal " berani sekali kau dasar penyusup, dan kau fiona dasar anak kecil tidak tau balas budi. Kau berani mengkhianati ku."

Fiona tersenyum miring,"Sedari awal aku memang tidak bekerja untuk mu.!!" Sahut fiona dengan nada dingin.

Lavender melirik fiona yang berada tepat disampingnya dengan pandang  heran, namun ia dengan cepat mengenyah kan pemikiran  aneh tentang fiona yang berada di otak nya. 
 
"Fiona bawa mereka semua pergi setelah mendengar aba-aba dariku."Bisik lavender pelan,

fiona tampak ragu mendegar ucapan lavender barusan, namun lavender mengangguk yakin sebagai jawaban atas keraguan fiona terhadap nya.

Fiona menghembuskan nafas pasrah. "Aku mohon jangan berbuat nekad kak," lirih fiona.

"Kera kecil kau terlihat tidak asing diingatan ku." Ucap seyna menatap lekat pada wajah orang dihadapanya yang tertutupi oleh topeng. 

Namun ia  masih bisa melihat mata coklat serta warna rambut coklat panjang wanita bertopeng dihadapnya Yang terasa tidak asing diingatan  miliknya.

tapi siapa orang ini ? Bahkan suara nya terdengar tidak asing.

'tentu saja kita pernah bertemu dirumah raymond waktu itu. wanita ini aku masih ingat dia salah satu wanita yang pernah dibawa oleh Darren. '  batin lavender sambil tersenyum sinis dibalik topeng yang dikenakannya.

Melihat wanita dihadapan nya tengah berpikir sangat keras lavender menggunakan  kesempatan ini untuk membuat, anak-anak itu berlari keluar dari ruangan ini.

"Sekarang fio. " teriak lavender keras. Sehingga fiona yang berada tepat dibelakangnya berlari pergi  dengan beberapa anak-anak yang mengikutinya dari belakang.

Seyna berdecih keras melihat anak-anaknya  berlari menuju tangga yang berada tepat dibelakangnya. Bahkan beberap anak mendorongnya hingga  terjatuh.

"Nona mereka semua pergi,! apa yang harus kita lakukan." Seyna mengerang marah seraya menatap tajam kedua bawahannya. " kejar bodoh. Kenapa kalian berdua malah tetap duduk dilantai sialan."

"B-baik nona."

Bruk

"Argh, kenapa kau menimpaku bodoh."

" maaf nona gaun saya terinjak oleh si bodoh ini barusan." Jawabnya seraya melirik kesal pada rekannya yang juga sudah terjatuh kembali kelantai bersama dengan dirinya.

My Crazy fiance❤<(ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang