Happy readingLavender bergerak menyamping di atas ranjang empuknya. Dengan tangan yang kini masih memegang kalung berbandul permata hijau kecil yang berkilau cerah.
"Ngomong-ngomong tentang batu permata aku jadi teringat sesuatu," ucap lavender seraya berpikir keras mencoba mengingat sesuatu
Lavender terus mengamati permata hijau itu. Permata Ini terasa tidak asing. "Tunggu, Apa ini batu grean." Lavender langsung terbangun dari tidur menyampingnya sambil berteriak tidak percaya.
"Aku pikir batu grean bukanlah sebuah permata, Ternyata dugaan ku salah kali ini" lavender terus memperhatikan permata hijau itu dengan pandangan tidak percaya.
"Tapi kenapa lavender yang asli memberikan batu berharga ini pada glowena.? Aku pikir batu ini di simpan di tempat yang aman olehnya . dan juga Seingatnya dalam cerita mereka berdua tidak pernah bertemu ataupun bisa seakrab itu untuk memberikan sesuatu sepenting ini pada glowena. ! ucap lavender bingung dengan segala teka-teki ini.
"Ck, kepala ku sampai sakit dibuatnya, Sebaiknya aku tidur sekarang" lavender berdecak kesal, Kemudian menatap ke arah jendela balkon yang terbuka, ia sengaja mem bukanya agar bisa melihat pemandangan malam yang indah.
" pemandangan malam hari di dunia ini begitu indah." lavender berucap lirih sebelum merebahkan dirinya ke atas ranjang.
Dengan tubuh yang menghadap kearah jendela balkon, Dan kalung permata hijau yang digenggam erat oleh tangan nya.
Lavender begitu terlelap dalam tidur nya tanpa menyadari kalung itu mengeluarkan sebuah cahaya hijau yang menyelimuti seluruh tubuhnya. beberapa menit kemudian cahaya itu baru berangsur menghilang.
"Ugh, kenapa di sini sangat terang sekali." lavender berucap dengan nada khas bangun tidur nya, Ia kemudian beranjak bangun dari bant-, tunggu kemana pergi nya bantal empuk nya.! Kenapa ia tidur dengan dialaskan sebuah hamparan bunga di bawahnya. ??
Lavender kemudian mengucek kedua bola matanya, Mungkin apa yang dilihat nya sekarang hanya ilusi semata. Karena ia baru saja bangun tidur.
Tapi semua nya tetap sama apa yang ia lihat sekarang ini adalah hamparan bunga luas seperti di negeri dongeng.
" Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku sekarang?" lavender berteriak frustasi.
"Keira, apa kau bisa berhenti berteriak sekarang telinga ku bisa tuli bodoh."
Lavender berbalik ketika mendengar suara seseorang seperti memanggil nama aslinya sekaligus memakinya.
"Siapa, kau ini ?"
"Hei, apa kau orang yang menculik ku dan membawa ku ke tempat ini."teriak lavender lagi seraya mengedarkan pandangannya ke segala arah.
"Kenapa kau melihat kearah sana aku di sini bodoh, dan hei aku tidak menculik mu. Ke ingintauan mu lah yang membawa mu ke sini sekarang keira " suara itu menjawab dengan kekesalan yang terselip diperkataannya.
Lavender kemudian berbalik ke arah suara itu berasal. Disanah di bawah pohon rindang itu ia melihat seorang wanita bersurai coklat panjang tengah menyender malas pada batang pohon di belakang nya.
Ia kemudian berjalan mendekat untuk lebih jelas lagi melihat siapa orang itu, sampai di tempat itu ia begitu terkejut saat mengetahui siapa wanita yang tengah bersedekap dada dengan kedua kelopak mata yang tertutup itu
" lavender." panggilnya
Wanita itu tersenyum tipis sebelum membuka kedua kelopak matanya.
"Bagaimana menjadi diriku apa kau merasa senang." Tanya wanita yang ia yakini adalah lavender yang asli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...