Happy reading
"Lepas,apa kau tuli"? Bentak lavender seraya menghentak kasar tangan Arion.
"Wow calem babe,"? ucap arion seraya mengangkat kedua tangan nya ke atas dengan senyuman tengil menyebalkan di wajah nya.
Lavender memutar kedua bola mata malas mendengar ucapan mengelikan laki-laki di depanya.
Ia kini memandang wajah Arion yang masih saja ter senyuman tengil ke arah nya, " apa kau bisa serius sedikit" Tanya lavender geram.
"Dan untuk apa kita kemari"? Lavender menoleh ke arah sebelah kanan tepat nya ke arah pintu balkon.ia kini berada di sebuah ruangan luas denga orname serba gelap meskipun begitu.tempat ini begitu terang dan terkesan mewah.
" ini ruangan yang akan kita gunakan untuk membahas kerja sama antara perusahan kita" jawab Arion berjalan santai melewati dirinya.dan masuk ke arah pintu balkon yang terbuka lebar.
"Kerja sama,? Apa!!" Gunmam lavender bingung. Mengelengkan kepala nya pelan tak ayal ia berjalan mengikuti ke mana Arion pergi tadi.
Ia berjalan cepat ke arah balkon dan di sana Arion berdiri menyender pada tiang pembatas balkon dengan bersedekap dada."Kau lihat di sana resya."? Arion mengedikan dagu nya ke arah bawah.
Lavender menghentikan langkah nya beberapa senti di depan tubuh Arion.ia menoleh ke bawah merasa penasaran dengan apa yang di maksud dengan laki-laki menyebalkan satu ini.
"Raymond" ucap lavender kaget pasalnya di sana sekarang raymond tengah berdiri berdua dengan seorang gadis Ber surai pirang dengan drees putih panjang yang memperlihatkan kedua bahu mulusnya.
"Aku tidak tau tunangan mu suka berselingkuh resya" Arion berbalik ke arah nya dengan senyuman manis yang kentar akan ejekan.
Lavender menoleh saat mendengar ucapan penuh ejekan dari arah kiri ia berdiri sekarang.bersedekap dada lavender tersenyum miring ke arah Arion.
apa dengan memprovokasi dirinya ia sekarang akan berteriak marah,atau dengan segera berlari dari lantai atas yang tinggi ini ke bawah menemui raymond, dan menjambak rambut wanita ber rambut pirang itu.tentu saja tidak untuk apa ia berlari seperti orang gila hanya untuk menjambak rambut glowena lebih baik ia duduk manis saja di rumah seraya menikmati makan lezat. daripada berkelahi karena satu orang laki-laki.ingat ia bukan lavender yang asli yang mau berkorban begitu banyak karena di butakan oleh cinta monyetnya.
"Kau tenang sekali,sebagai seorang wanita yang melihat tunangan nya berjalan berduan dengan wanita lain"? arion berbisik pelan tepat di depan wajah nya dengan senyuman miring yang terlihat jelas.
Tersenyum kecil lavender balas berbisik pelan tepat di depan wajah arion " kau terlalu banyak mencampuri urusan orang lain Ion"ucap lavender sengaja menyebut nama kecil Arion yang selalu lavender ucapkan saat mereka masih berpacaran dulu.
Ia sangat senang saat melihat Mata Arion membulat kaget tadi tapi ia sedikit kecewa karena dengan cepat laki-laki itu membuat ekspresi datar nya kembali.
"Kau belum tau salah satu hobby ku adalah mencampuri urusan orang lain resya." Jawab Arion mengetuk-ngetuk jari nya ke arah dagu memasang tampang minta di getok oleh nya." terutama kalau itu tentang mu resya aku sangat sangattt senang tau" Arion terbahak setelah nya.
Mengabaikan jawaban gila Arion lavender memilih berjalan pelan ke arah kursi putih dengan sebuah meja bundar di tengah yang terdapat teko ber isi juice. dengan aneka makan ringan dan dessert di atas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...