Hai readers jangan lupa vote and comen<Happy reading >
Saat ini lavender tengah duduk termenung di atas sofa ruangan bersantai keluarga Albright. Di depanya sudah ada camilan dan juga siaran televisi yang menyala, tapi kini fokusnya hanya tertuju pada kejadian saat di cafe yang terus menggangu pikiranya sejak tiba di rumah tadi setelah teman-teman gilanya itu mengantarnya untuk pulang."Bagaimana kalau lavender yang asli melakukan hal itu pada arion ?."Gumam lavender gusar.
"Apa aku akan mati?"
"Tapi kalau aku mati ,apa aku akan kembali ke dunia ku??"
"Kalau aku kembali itu sih tidak masalah, dengan senang hati aku akan menyerahkan nyawa ku pada arion sebagai kompensasi untuk masa depannya, tapi bagaimana jika dirinya yang asli juga meninggal di sana."? Oceh lavender panjang lebar
Tanpa menyadari sedari tadi arsenal tengah memperhatikan tingkah lavender, dari lantai atas sambil bersandar di pembatas tangga dan bertopang dagu malas dengan satu tangan. melihat tingkah adiknya yang bicara sendirian sedaritadi seperti orang gila.
"Seperti nya adik ku ini benar-benar ingin bermain drama"? ucap Arsenal lalu mengangguk-ngangukan kepalanya mengerti.
Arsenal kemudian mengangkat kepalan tanganya begitu tinggi keatas dengan wajah yang penuh keyakinan tentu nya, lalu mulai menuruni satu demi satu tangga untuk berbicara pada adik nya itu.
"Baiklah lave kakak mu ini akan mendukung mu untuk terjun ke dunia akting, kau pasti senang bukan jadi berhenti mengoceh seperti orang gila sekarang, hmm." Ucap arsenal yang berdiri di depan lavender Sambil menjewel kedua pipi lavender karena gemas.
Sedangkan Lavender hanya menatap kakaknya malas ,sambil berpikir sepertinya kakanya ini yang sudah tidak waras datang-datang bicara nya sudah melantur begitu.
" maksud kakak aku ingin terjun ke dunia akting"? Tanya lavender sambil menunjuk dirinya sendiri dengan raut muka bingung.
"Iya,lalu siapa lagi lave"? Ucap arsenl bingung.
Lavender menatap arsenal malas 'lagi-lagi akting' batin lavender kesal, 'memang nya Seingin apa sih lavender yang asli terhadap dunia Entertainment.' Lanjutnya heran.
"Aku tidak berminat."jawab lavender malas, sambil membaringkan tubuh nya di atas sofa.
"Tidak minat."ulang Arsenal heran.
"Iya, kalau bisa bagaimana kalau kakak saja yang bermain film." ucap lavender dengan senyum jahil.
"Lalu judul filmnya Azab seorang Tuan muda yang tergila-gila dengan ikan mas dan matinya kepanasaan ffftt...hahaha."lavender berguling-guling di atas sofa dengan kedua tangan yang memegang perut nya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.
Sedangakan arsenal hanya menatap adiknya datar dan sejak kapan adiknya punya selera humor yang aneh dan apa itu AZAB. Batin arsenal Bertanya-tanya.
"Kau menyebalkan."ucap arsenal Sambil memanyunkan bibirnya beberapa senti ke depan.
"Kenapa bukanya kakak pencinta ikan mas"! Sahut lavender kesal masih sebal mengingat kejadian beberapa saat lalu di kolam renang.
"Sampai-sampai kakak tidak membiarkan ku memasak salah satu ikan mas mu itu." Ia tidak habis pikir dengan kaka gadunganya ini.
Sepertinya, di novel tidak di jelaskan atau mungkin tidak ada kalau selain hobby membunuh nya itu arsenal juga mempunyai hobby aneh lainnya seperti berternak ikan mas di sebuah kolam renang, dan itu juga ia baru tau saat tidak sengaja melihat arsenal berenang dengan ikan mas kesayangan nya saat mengngelilingi rumah ini,sangat aneh bukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasía"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...