Maaf readers aku baru bisa update
sekarang soalnya aku lagi sibuk nugas And thanks untuk kalian yang masih mau ngikutin cerita iniHappy reading
Hosh Hosh Hosh
Suara derap nafas yang memburu itu kini semakin mengecil, bersama dengan seorang gadis yang kini sedang menumpu kedua tangan nya di kedua lutut nya. Sambil sesekali melihat ke arah belakang melihat keadaan.takut-takut raymond mengejarnya atau malah yang lebih menakutkan ia mengirim seseorang untuk menyeret nya kembali ke butik. Tempat di mana ia tadi di suruh untuk mencoba semua gaun pernikahan yang merepotkan.
"Sial bagaimana aku bisa lupa tentang rencana pernikahan yang raymond katakan waktu itu" umpat lavender kesal dengan engan ia berdiri tegak dan berjalan menyelusuri taman di mana ia singgah sekarang.
Setelah beberapa lama menelusuri taman akhirnya ia menemukan sepot duduk yang pas untuk nya bersantai sekarang.sebuah bangku taman panjang dengan warna khas coklat kayu yang sedikit usang, dan di belakang nya ada sebuah pohon besar dengan danau buatan di pinggir nya ini adalah pemandang yang mampu menyejukan mata semua orang yang melihat.
"uh sejuk nya" !
"Ini terlihat, aneh apa si menyebalkan raymond itu tidak berpikir rasional kenapa dengan tiba-tiba mengajak larat lebih tepat nya menyeretnya ke butik,padalah ia belum menyetujui pernikahan sepihak ini"pikir lavender sambil menopang satu tangan nya di dagu.
Tapi setelah nya kilitan kesal terlihat jelas di raut wajah nya di iringi dengan umpatan yang sangat keras
"Dasar raymond pria arogan, menyebalkan suka memerintah berengsek gilaa"
"Apa kau bisa tenang sedikit nona"
Suara berat nan serak khas orang baru bangun tidur itu terdengar mengintrupsi kegiatan lavender yang ingin mengumpati raymond kembali.
Dengan raut wajah kaget yang tergambar jelas lavender berbalik kearah di mana Suara itu berasal ia termagu bingung saat orang yang kini berdiri.membelakanginya itu tidak berbalik meskipun begitu dilihat dari penampilan nya ia seorang laki-laki berumur sekitar Duapuluh tahun mungkin .
"Siapa"?
Dengan bingung lavender bertanya sambil sesekali melirik ke arah sekitar takut-takut orang ini suruhan raymond atau seorang penjahat kelamin mungkin.
Orang itu berbalik dengan satu tangan di mulut menahan kantuk ."Hay nona berisik"! sapa laki-laki itu berjalan dengan satu tangan melambai ke arah nya.
"K-kau, Kau Luke" ucap lavender sedikit tergagap iya dia sangat kaget ini di luar dugaan nya bisa bertemu kembali dengan laki-laki yang di temui nya tidak sengaja saat di cafe waktu itu.
"Ah,senang rasanya kau tidak melupakan ku semudah itu"
Kosakata nya sedikit berbeda sekarang.tidak ada kata-kata formal lagi yang sangat kaku itu.
"Kenapa"
"Apa,?" Menautkan kedua alisnya bingung lavender mendongak untuk bisa lebih jelas melihat wajah laki-laki di depanya.
"Sepertinya kau sedang tidak fokus"
"Ah itu. tidak aku hanya sedikit lelah karena pekerjaan" sahut lavender cepat sambil menolehkan kedua bola matanya kesamping.
"Begitu" ujarnya sambil tersenyum tipis.
"Ingin berjalan-berjalan sebentar" ajak nya dengan senyuman manis di wajahnya.
Untuk beberapa saat lavender terdiam, sebelum mengangguk singkat sebagai jawaban dari ajakan luke kepadanya tadi.
Ting,Ting,Ting
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...