Happy reading
Tok' tok' tok'
Suara bunyi pintu yang di ketuk itu. membuat lavender mengalihkan pandangan nya dari sebuah dokumen yang tengah ia baca sedari tadi,ia memandang sebentar pintu berwarna coklat itu. "Masuk" lavender menyahut dengan pandang yang kini hanya ter-fokus pada dokumen yang tengah ia pegang dengan sebelah tangan nya.
Kini Seorang pria berumur sekitar duapuluh tahun,dengan kulit putih bersih yang sangat kontras dengan rambut nya yang berwarna Blonde terlihat melangkah dengan tenang.setelah menutup pintu di belakang nya tanpa mengeluarkan sebuah suara sedikit pun. Ia berjalan mendekat dan berhenti tepat di dekat ujung meja kerjanya.
"Nona ini data pribadi,dari model baru kita" laki-laki muda itu menyodorkan sebuah map coklat ke arah lavender.
Lavender melirik sekilas sebelum mengambil map coklat itu,lalu membacanya. "Glowena"? Lavender menatap wajah laki-laki berambut blonde itu dengan menautkan kedua alis nya bingung.
Melihat nona nya yang terlihat bingung ia segera menimpal." nona Glowena adalah model baru yang di pilih langsung oleh nona Liora." Laki-laki itu menunduk dalam saat di tatap lekat oleh wanita di depanya.
Lavender hanya Tersenyum geli,melihat tingkah asisten nya itu,ah sepertinya laki-laki ini tipe pria yang tidak bisa bertahan lama ketika di tatap lekat oleh gadis cantik sepertinya. Batin lavender narsis mencoba memaklumi tingkah mengemaskan asisten nya.ya dia juga tidak bisa menyalah kan dirinya sendiri yang terlahir sangat cantik ini.
"Jika nona merasa keberatan,saya akan mencoba berdiskusi dengan nona Liora nanti"
"Tidak perlu" lavender menjawab cepat.
"Tidak" beonya bingung.
"Kenapa"! Bersedekap dada kini lavender menyandar malas pada kursi kerjanya yang nyaman. " Aku tidak keberatan,! segera temui Nona glowena agar kontrak kerjanya bisa segera di tanda tangani" perintah lavender tegas sambil tersenyum tipis memandang wajah asisten nya yang terlihat bingung entah karena apa.
"Baik, saya akan segera menemui nona glowena secepatnya" ucapnya dengan menunduk singkat ia segera melangkah cepat menuju pintu keluar.
Lavender melongoh melihat tingkah aneh asisten nya yang pergi dengan sangat cepat"Hah,ada apa dengan Austin."? Gunmam lavender menatap aneh pada pintu berwarna coklat yang telah tertutup rapat, setelahnya ia kembali berkutat dengan dokumen yang harus di urusnya,"ini pasti akan memakan banyak waktu" lavender memijit pelipis nya frustasi beginilah kalau kita mengerjakan sesuatu yang ditunda-tunda.
"apa tadi itu benar-benar nona lave,"mengelengkan kepalanya pelan ia mencoba mengintip dari celah tirai jendela yang sedikit terbuka." Itu memang benar nona lave tapi,kenapa sipat nya sedikit berbeda.ini sangat aneh"
"Apa yang aneh Austin" tubuh Austin menegang mendengar suara merdu tapi sayang nya sangat menyeramkan di telinga nya ia berbalik sambil tersenyum tipis." Nona Liora,anda sudah datang.saya pikir anda tidak akan masuk kerja lagi hari ini" ucap austin dengan sedikit nada sindiran di perkataan nya.
"Apa kau sedang menyindir ku sekarang" balas Liora sengit memandang tajam pada asisten temanya ini.
"Tidak saya hanya bertanya,sebagai karyawan yang baik kepada atasanya."elak austin masih dengan mempertahankan senyuman manisnya.
Liora Memutar kedua bola matanya malas"kau sangat beruntung hari ini,karena aku sedang sibuk lain kali.habis kau " ujar lioran tersenyum miring." Anda sangat baik sekali,terima kasih atas kebaikan anda ini" ucapa austin kemudian ia berjalan pergi melewati tubuh liora dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...